BerandaKulinary
Rabu, 14 Jun 2022 07:53

Cerita Tahu Berontak yang Jadi Simbol Perjuangan Melawan Penjajah

Tahu berontak dikenal pedas dan diisi sayuran. (banyumasekspres.id)

Di Indonesia, ada banyak sekali jenis olahan tahu. Nama-namanya juga banyak yang nyeleneh. Salah satunya adalah tahu berontak. Hm, tahunya memberontak ke siapa sih?

Inibaru.id – Nggak ada habisnya kalau kita membahas tentang kuliner Indonesia. Bahkan, untuk tahu saja, ada cukup banyak jenisnya. Salah satu yang memiliki nama menarik adalah tahu berontak. Hm, kok namanya sangat nggak biasa, ya?

Tahu berontak awalnya populer di dua daerah yang jaraknya cukup jauh, yaitu Lumajang di Jawa Timur dan Padang di Sumatra Barat. Tapi, inti dari penamaan penganan ini sama, yaitu sebagai simbol perjuangan melawan penjajah.

Omong-omong ya, jauh sebelum kita membahas soal tahu berontak, sebaiknya kita membahas soal sejarah tahu dulu ya. Kalau menurut para sejawaran, tahu datang ke Nusantara pada abad ke-10. Penganan ini dibawa oleh pedagang dari Tionghoa yang mampir ke sini. Nah, ternyata tahu diterima dengan baik oleh lidah masyarakat Tanah Air.

“Para pedagang Tiongkok yang datang ke Asia Tenggara dan Nusantara inilah terjadi perkawinan budaya, termasuk dalam hal makanan,” jelas sejarawan Tionghoa Jeremy Huang, Sabtu (15/10/2020).

Menariknya, kalau di negara asalnya alias Tiongkok sana, tahu malah sudah dikenal berabad-abad sebelumnya.

“Tahu telah dikenal sejak zaman Dinasti Han di Tiongkok Utara sekitar 164 Sebelum Masehi oleh Pangeran Liu An, seorang Pangeran Dinasti Han," lanjut Jeremy.

Tahu berontak dulu dijadikan bekal para pejuang melawan penjajah. (masakapahariini.com)

Balik lagi ke tahu berontak, ya Millens. Jadi ya, pada masa perjuangan melawan kemerdekaan, yang maju ke medan perang nggak hanya kaum lelaki. Realitanya, kaum hawa juga memiliki peran yang nggak kalah besar. Sebagai contoh, mereka membuat dapur umum untuk menyediakan logistik bagi para pejuang. Nah, di tengah kesibukan membuat penganan bagi para pejuang ini, terciptalah tahu berontak.

Sebenarnya, isian tahu berontak cukup sederhana, yaitu potongan tauge dan cabai. Tahu ini seringkali dijadikan bekal bagi para pejuang yang berlaga di medan perang. Nah, gara-gara latar belakang inilah, olahan tahu ini dikenal sebagai tahu berontak. Yap, demi mendukung pemberontakan melawan penjajah!

O ya, karena dikenal di daerah yang terpisah cukup jauh, tahu berontak khas Lumajang dan tahu berontak khas Padang memiliki perbedaan. Biasanya sih, tahu berontak khas Padang memiliki potongan yang cenderung memanjang dan dibaluti tepung yang sudah dicampur dengan bumbu. Jadi, tampilannya mirip bakwan dan memiliki rasa dan aroma rempah khas Minang.

Kalau tahu berontak khas Lumajang, cenderung lebih kotak dan jelas nggak akan memiliki aroma khas rempah Minang. Meski begitu, tetap saja tahu ini cocok untuk dijadikan camilan atau lauk.

Kalau kamu, sudah pernah mencoba tahu berontak belum nih, betewe? (His, Det, Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: