BerandaKulinary
Senin, 17 Nov 2024 16:58

Cakwe Medan, Melegenda di Jalan Gajah Mada Semarang Sejak 40 Tahun Silam

Cakwe Medan Jalan Gajah Mada Semarang. (Googleuser/Herlina Hartanto)

Rasa Cakwe Medan di Jalan Gajah Mada Kota Semarang unik dan sulit dicari di penjual cakwe lainnya.

Inibaru.id – Soal jajanan pinggir jalan, Indonesia punya segalanya. Mau jajan pasar dengan rasa manis, banyak. Mau yang berupa gorengan, banyak juga. Salah satu di antaranya adalah cakwe yang bisa kamu temukan di mana-mana. Nah, di Kota Semarang, ada satu penjual cakwe legendaris yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di lampu merah di seberang Hotel Tentrem. Cakwe Medan namanya.

Meski bisa ditemukan dengan mudah di seantero Tanah Air, nyatanya cakwe bukanlah jajanan asli Indonesia. Dari namanya saja, sudah ketahuan ya kalau cakwe berasal dari Tiongkok. Penganan yang ditemukan pada masa Dinasti Song (960-1270) ini sampai ke Nusantara tatkala banyak pedagang dari Tiongkok singgah dan akhirnya menetap di Tanah Air.

Biasanya cakwe dijual bersama dengan roti goreng yang disebut sebagai odading, bolang-baling, atau galundeng. Bedanya dengan odading yang cenderung manis, cakue cenderung lebih gurih dan asin. Makanya, terkadang cakue disajikan bersama dengan semacam saus merah encer, Millens.

Soal harga cakwe, beragam tergantung pada ukuran hingga popularitas penjualnya. Kalau yang berupa gerobakan pinggir jalan yang dijual bersama odading, biasanya sih di antara Rp1.000 – Rp2.000. Tapi, khusus untuk Cakwe Medan, harganya Rp3.500 per biji.

Cakwe Medan sudah eksis sejak 40 tahun silam. (Nibble)

Yang menarik, meski harganya termasuk lebih mahal daripada cakwe biasa meski sama-sama dijual di gerobakan pinggir jalan sederhana, tetap saja pelanggan Cakwe Medan di Kota Semarang sangat banyak. Alasannya tentu saja rasa cakwenya istimewa. Apalagi, ukuran cakwenya juga cukup besar dibandingkan dengan cakwe pada umumnya.

O ya, hal lain yang bikin Cakwe Medan di Jalan Gajah Mada ini berstatus legenda adalah karena eksistensinya sejak 40 tahun belakangan. Penjualnya, Om Maslan juga tetap mampu mempertahankan rasa cakwe yang dia olah sendiri di usianya yang sudah cukup senja, yaitu 70 tahun.

“Cakwe terdebest di Semarang. Gurih renyah di luar, teksturnya lembut di dalam. Sampai sekarang belum pernah ada yang ngalahin rasanya,” tulis salah seorang pengulas di Google bernama Mayvika Farah yang mencicipi cakwe ini pada Januari 2024.

“Cakwenya bikin nagih. Enak, gurih, crispy, asinnya pas, saus merahnya juga enak!” tulis pengulas di Google lainnya, Nathanael Bagas Setyawan.

Yap, pasti ada alasan mengapa suatu tempat kuliner mendapatkan status legendaris meski tempatnya sangat sederhana. Hal inilah yang berlaku bagi Cakwe Medan Jalan Gajah Mada Semarang. Tertarik untuk mencicipi rasa cakwenya yang istimewa, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: