Inibaru.id – Karena lokasinya berada di pesisir utara Pulau Jawa, Kota Semarang memiliki suhu udara yang cukup menyengat. Bahkan, meskipun berada di musim hujan sekalipun, suhu udara seperti nggak mau turun. Oleh karena itu, bukan hal aneh melihat penjual minuman dingin selalu laris di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Hal ini berlaku pada Warung Es Campur Kacang Ijo Pak Wawi. Tempat ini selalu disesaki pembeli, baik saat siang ataupun sore. Maklum, pada saat itulah, banyak orang di Semarang mencari minuman segar yang bisa mengembalikan semangat sekaligus menghilangkan lelah. Menurut banyak orang, es campur kacang hijau di sini punya rasa yang enak dan segar.
“Warung ini dulu dikelola bapak saya, Pak Wawi, yang sudah jualan es campur kacang hijau sejak 1965. Sebelumnya, mbah saya yang merintisnya,” ungkap generasi ketiga dari pengelola warung tersebut, Fitri Apriliana, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Minggu (8/10/2023).
Sekilas, warung legendaris dengan ukuran 3x2 meter ini terlihat seperti tempat biasa. Apalagi, lokasinya juga berada di dalam gang sempit dengan lebar jalan kurang lebih 1,5 meter alias nggak mungkin dilewati mobil. Tapi, nyatanya banyak pembeli yang datang meski harus memarkir mobilnya di jarak kurang lebih 100 meter dari warung tersebut.
“Ya setiap hari seperti ini. Pelanggannya banyak sampai antre,” lanjut Fitri di warung yang beralamat di Jalan Kampung Lengkong Sop, Layur, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara ini dinukil dari Radarsemarang, Minggu (11/9/2022).
Memangnya, seistimewa apa es campur kacang hijau di sana sampai-sampai yang meminatinya begitu banyak? Jadi begini, dalam seporsi es campur rasa original yang dijajakan di sana, bisa kamu temui bahan-bahan lezat layaknya es serut yang diberi tambahan roti, cincau, sagu, kolang-kaling, tapai, serta kacang hijau. Kalau kamu pengin tambahan ketan hitam, juga bisa request, lo.
Bahan-bahan itu kemudian disiram dengan susu serta sirup merah. Sudah kebayang kan seperti apa kesegarannya?
Nggak hanya es campur yang dicari-cari pelanggan, menu lain layaknya es atau wedang kacang hijau ketan hitam, wedang roti, soda gembira, serta wedang kacang hijau juga selalu laris manis. Harga minuman-minuman tersebut dibanderol murah meriah, yaitu Rp8 ribu sampai Rp11 ribu per porsi.
“Yang paling laris rasa original, es campur kacang hijaunya,” ungkap Fitri.
Saking larisnya, meski jam buka warung ini adalah dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, seringkali sebelum pukul 15.00 WIB, mulai banyak menu minuman yang habis. Bahkan, pada akhir pekan, Fitri terkadang sampai menambah persediaan kacang hijau dan ketan hitam dua kali lipat.
“Mungkin banyak yang suka karena resepnya turun temurun dari mbah kami. Jadi cita rasanya masih asli. Apalagi, sirupnya juga kami buat sendiri. Kami senang karena masih banyak pembeli yang mau rela datang jauh-jauh ke sini,” pungkasnya.
Hm, kapan ya bisa mencicipi semangkuk Es Campur kacang Ijo Pak Wawi yang mengenyangkan ini? (Arie Widodo/E10)