BerandaKulinary
Jumat, 16 Mar 2023 13:24

Bumbu Tauco dalam Semangkuk Soto di Warung Tauto H Kunawi

Tauto adalah soto dengan campuran bumbu tauco. (Cicikokokulineran)

Selain sebagai bumbu pelengkap untuk tumisan dan sambal, tauco juga bisa kamu jumpai dalam semangkuk soto. Di Pekalongan ada warung soto tauco atau tauto legendaris bernama Soto H Kunawi.

Inibaru.id - Banyak daerah di Nusantara yang memiliki kuliner khas berupa soto. Tentu saja soto dari daerah satu dengan lainnya nggak persis. Meski sama-sama berkuah, jika kamu amati, setiap daerah mempunyai konten soto yang unik dari daerah lainnya, kan?

Kali ini kita akan mengulas tentang soto tauco atau sering disebut tauto. Soto satu ini merupakan makanan khas dari Pekalongan dan sekitarnya. Apa yang menjadikan tauto ini lain daripada lainnya?

Seperti namanya, soto tauco nggak pernah meninggalkan bahan wajibnya yaitu tauco. Sebagai informasi, tauco merupakan bumbu makanan yang terbuat dari kedelai rebus yang difermentasi. Bahan yang biasa digunakan untuk menyempurnakan rasa tumisan, sambal, bahkan soto ini memiliki rasa umami yang khas, asin, asam, dan segar.

Lalu, kenapa tauto ini bisa lekat dengan masyarakat Pekalongan? Itu lantaran pada zaman dahulu Pekalongan menjadi tempat bermukimnya banyak etnis, termasuk mereka yang dari India dan Tiongkok.

Ilustrasi: Tauco merupakan bumbu makanan yang terbuat dari kedelai rebus yang difermentasi. (Fimela/Shutterstock/Shersor)

Nah, tauto ini konon merupakan perpaduan kuliner khas India dan Tiongkok, sehingga memiliki ciri unik dibanding sajian soto pada umumnya. Karena sehari-hari hidup berdampingan dengan mereka, maka warga asli Pekalongan akrab dengan tauto.

Kamu yang sudah pernah makan soto tauco pasti tahu bahwa soto khas Pekalongan itu senggaknya terdiri atas bihun dan tauto. Dikutip dari buku Pekalongan yang Tak Terlupakan (2013) karya Moch Dirhamsyah, bumbu tauto yang digunakan mendapat pengaruh dari budaya India. Sementara penggunaan bihun atau soun merupakan tradisi makanan Tiongkok.

Warung Soto H. Kunawi

Warung soto H Kunawi sudah tekenal di kalangan penyuka soto tauco. (Mojok/Kasirin Umar)

Kuliner warisan yang menjadi kebanggaan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya ini masih selalu memiliki penggemar setia. Di Kota Batik itu, kamu akan dengan mudah menemukan warung soto tauco berskala kecil sampai besar dan terkenal.

Nah, kamu yang belum pernah mencicipi tapi pengin banget mencoba kenikmatan tauto bisa mendatangi warung soto H Kunawi yang ada di Jalan Teratai, Gang 5, Kelurahan Klego, Kota Pekalongan. Di kalangan masyarakat setempat, soto tauco H Kunawi ini terkenal enak dan melegenda.

Berada di dalam gang kecil nggak menjadi kendala bagi pencinta soto yang sudah eksis sejak 1970 ini. Pelanggan yang menggunakan mobil biasa memarkir kendaraannya di tepi jalan raya, kemudian jalan kaki menuju warung. Sementara yang bermotor bisa langsung masuk gang dan parkir di depan warung.

Di sana, kamu bisa menikmati racikan soto dengan campuran tauco yang sudah diolah dengan bawang merah dan cabai merah yang telah ditumis. Berbeda dengan soto daerah lainnya yang umumnya kuah berwarna kuning dan jernih, soto khas Pekalongan ini berwarna merah dan pekat karena ada tauconya.

Warung soto H Kunawi berada di dalam sebuah gang kecil sehingga kendaraan roda empat harus parkir di tepi jalan raya. (Google/Janott Aksi)

Dulu, tauto selalu menggunakan daging kerbau. Namun, karena lama-kelamaan daging kerbau sulit dijumpai di Pekalongan, maka kini tauto di warung H Kunawi menggunakan daging sapi.

“Kalau dulu, di Pekalongan, tauto atau soto menggunakan daging kerbau. Seiring langkanya daging kerbau di pasar, pedagang soto alias tauto menggunakan daging sapi hingga sekarang, dan ternyata tekstur daging sapi lebih lembut,” ujar Fahmi, generasi kedua dari Tauto H Kunawi.

Nah, buat kamu yang pengin segera menjajal soto legendaris ini, buruan ke sana, ya! Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB. Jangan lupa, warung soto H Kunawi biasanya akan libur penuh selama bulan Ramadan dan buka kembali pada Lebaran hari kedua.

Untuk bisa menyantap semangkuk soto tauco yang nikmat dari warung H Kunawi, kamu hanya perlu menyisihkan uang Rp20 ribu. Sangat sepadan dengan sedapnya rasa soto yang merupakan hasil perkawinan kuliner India dan Tiongkok ini. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024