BerandaKulinary
Senin, 17 Mar 2019 16:00

Biar Pas, Berapa Lama Waktu yang Tepat untuk Blansing?

Teknik blanching sayuran. (Pexels)

Sebelum masuk kulkas, sayuran bisa memiliki tekstur dan warna lebih bagus dengan teknik blansing. Berapa lama sebaiknya teknik mencelupkan sayuran ke air panas ini dilakukan?

Inibaru.id - Wortel bisa lebih renyah dimakan dan tampak kian cerah dengan teknik ini. Blansing namanya. Tak hanya wortel, pelbagai sayuran pun bisa "diwarnai ulang" dengan cara tersebut. Namun, berapa lama waktu yang tepat untuk melakukan blansing?

Sebelum itu, perlu kamu tahu bahwa blansing adalah teknik yang digunakan  untuk menjaga warna dan tekstur bahan makanan, khususnya sayuran. Cara kerjanya, sayuran dicelupkan dalam air panas dengan suhu 75-95 derajat Celsius selama beberapa menit untuk menghentikan kerja enzim penyebab pembusukan di bahan makanan.

(Baca Juga: Lebih Tahu Tentang Blansing, Teknik Mempercantik Sayuran dengan Mencelupkannya ke Air Panas)

Nah, ketepatan waktu menjadi faktor penting dalam teknik blansing. Pencelupan yang terlalu singkat (underblanching) membuat kondisi sayuran kian cepat busuk, sedangkan blansing yang berlebihan (overblanching) membuat sayuran kehilangan rasa, warna, vitamin, mineral, hingga tekstur. Wah, bahaya juga, ya!

Secara umum, proses pencelupan, perebusan, atau pengukusan dalam blansing berlangsung tak lebih dari 10 menit. Namun, ini pun bergantung pada jenis dan ukuran bahan makanan yang akan diberi perlakuan blansing. Misal, asparagus kecil hanya butuh 2 menit untuk ukuran kecil, 3 menit untuk ukuran sedang, dan 4 menit untuk yang besar.

Selain asparagus, kacang-kacangan juga membutuhkan waktu setali tiga uang. Sementara, buncis butuh waktu 3 menit, sama dengan kembang kol, seledri, sayuran hijau berdaun lebar, okra, gambas, dan lobak.

Blansing yang agak lama dilakukan untuk jagung dan jamur, tak kurang dari 9 menit. Adapun pada kubis, waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat, yakni kurang lebih 1,5 menit.

(Baca Juga: Agar Sayuran Bertekstur Bagus, Gimana Cara Blansing yang Benar?)

Oke, selamat mencoba ya, Millens! Semoga hasilnya nggak mengecewakan ya! (IB20/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: