Inibaru.id - Wortel bisa lebih renyah dimakan dan tampak kian cerah dengan teknik ini. Blansing namanya. Tak hanya wortel, pelbagai sayuran pun bisa "diwarnai ulang" dengan cara tersebut. Namun, berapa lama waktu yang tepat untuk melakukan blansing?
Sebelum itu, perlu kamu tahu bahwa blansing adalah teknik yang digunakan untuk menjaga warna dan tekstur bahan makanan, khususnya sayuran. Cara kerjanya, sayuran dicelupkan dalam air panas dengan suhu 75-95 derajat Celsius selama beberapa menit untuk menghentikan kerja enzim penyebab pembusukan di bahan makanan.
(Baca Juga: Lebih Tahu Tentang Blansing, Teknik Mempercantik Sayuran dengan Mencelupkannya ke Air Panas)
Nah, ketepatan waktu menjadi faktor penting dalam teknik blansing. Pencelupan yang terlalu singkat (underblanching) membuat kondisi sayuran kian cepat busuk, sedangkan blansing yang berlebihan (overblanching) membuat sayuran kehilangan rasa, warna, vitamin, mineral, hingga tekstur. Wah, bahaya juga, ya!
Secara umum, proses pencelupan, perebusan, atau pengukusan dalam blansing berlangsung tak lebih dari 10 menit. Namun, ini pun bergantung pada jenis dan ukuran bahan makanan yang akan diberi perlakuan blansing. Misal, asparagus kecil hanya butuh 2 menit untuk ukuran kecil, 3 menit untuk ukuran sedang, dan 4 menit untuk yang besar.
Selain asparagus, kacang-kacangan juga membutuhkan waktu setali tiga uang. Sementara, buncis butuh waktu 3 menit, sama dengan kembang kol, seledri, sayuran hijau berdaun lebar, okra, gambas, dan lobak.
Blansing yang agak lama dilakukan untuk jagung dan jamur, tak kurang dari 9 menit. Adapun pada kubis, waktu yang dibutuhkan jauh lebih singkat, yakni kurang lebih 1,5 menit.
(Baca Juga: Agar Sayuran Bertekstur Bagus, Gimana Cara Blansing yang Benar?)
Oke, selamat mencoba ya, Millens! Semoga hasilnya nggak mengecewakan ya! (IB20/E03)