BerandaKulinary
Minggu, 23 Mei 2020 12:30

Anti Gagal! Begini Tips Membuat Ketupat yang Sempurna

Tips membuat ketupat anti gagal. (Shutterstock)

Nggak lengkap rasanya jika menjalani Lebaran tanpa tanpa sempat mencicipi ketupat. Meski bisa dibeli, ketupat akan terasa jauh lebih nikmat jika dibuat sendiri. Lantas, seperti apa sih cara membuat ketupat yang sempurna agar bisa membuat Lebaran semakin meriah? Yuk simak cara-caranya.

Inibaru.id – Kegagalan menjadi hal yang wajar ketika membuat ketupat. Entah karena daun pembungkusnya pecah, terlepas, atau mengisi beras terlalu banyak sehingga isi ketupat keluar dari daun pembungkus dan berceceran kemana-mana.

Bahkan, ketika ketupat telah masak, bisa jadi teksturnya terlalu lembek. Jadinya kan kurang cantik jika disajikan untuk hidangan hari raya. Tapi, tenang aja, ternyata ada kok cara membuat ketupat yang sempurna. Yuk, ikuti tips-tips berikut ini.

Pilih Anyaman Ketupat yang Berwarna Hijau Cerah

Jangan asal beli anyaman ketupat ya. Ternyata warna anyaman memengaruhi hasil ketupat nantinya, lo. Saat membeli kulit ketupat, pilihlah yang warnanya hijau cerah. Daun yang memiliki warna hijau terang menandakan bahwa daun kelapa ini masih segar. Jadi, nantinya ketupat nggak akan mudah rusak atau patah saat direbus bersama dengan beras.

Anyaman ketupat. (primarasa)

Perhatikan juga ukuran anyaman ketupat, pilih ukuran yang sama agar ketupat bisa matang secara bersamaan. Nantinya, ketupat yang dihasilkan akan empuk dan tahan lama.

 Perhatikan Jenis Beras dan Takaran yang Tepat

Penggunaan beras juga akan memengaruhi hasil ketupat. Gunakan beras yang biasa kamu konsumsi sehari-hari. Sebagai informasi, setiap jenis beras memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda sehingga membuat kamu harus lebih cermat dalam memilihnya.

Perhatikan jenis beras ketika membuat ketupat. (Shutterstock)

Jika kamu menggunakan beras yang biasa dimakan setiap hari, maka kamu sudah paham berapa kadar air yang dibutuhkan untuk memasak beras tersebut sehingga menghasilkan nasi yang pulen. Sebelum direbus, jangan lupa untuk memastikan beras telah dicuci dan ditiriskan selama 30 menit terlebih dahulu, ya.

Gunakan Panci Lebih Besar

Panci untuk merebus ketupat. (suzannita)

Beras yang direbus akan cepat mengembang. Jadi, untuk membuat ketupat matang dengan sempurna, gunakan panci dengan ukuran besar, ya.

Sediakan Air Tambahan

Merebus ketupat membutuhkan air yang banyak, karena sifat beras yang menyerap air ketika dimasak, bisa jadi air ini kurang. Kamu harus mempersiapkan air cadangan jika saja air di dalam panci sudah surut karena diserap oleh beras atau menguap karena panas.

Menambahkan air saat merebus ketupat. (ikoma)

Ketika air dalam panci mulai surut, tambahkan air panas lagi. Lakukan berulang kali agar seluruh permukaan ketupat selalu terendam. Hal ini dilakukan untuk mencegah ketupat bagian atas menjadi cepat kering karena nggak tersentuh air.

Jangan Lupa Perhatikan Api Kompor

Merebus ketupat. (Idntimes)

Pertama, gunakan api yang besar ketika merebus air sampai mendidih. Selanjutnya, saat ketupat akan dimasukkan ke dalam panci, segera kecilkan api ya biar air nggak cepat menguap. Jadi, seluruh ketupat akan matang bersamaan secara sempurna.

Jika kamu ingin membuat ketupat sebagai hidangan Lebaran, pastikan untuk memperhatikan berbagai hal yang telah disebutkan di atas, ya? Selamat mencoba, Millens! (Tup/MG29/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024