BerandaIslampedia
Minggu, 23 Jun 2018 11:17

Masjid Tuha Indrapuri, Saksi Awal Peradaban Islam di Aceh

Masjid Tuha Indrapuri (pikiranmerdeka.co)

Sebelum menjadi masjid, dahulu bangunan ini adalah candi yang terbengkalai. Oleh Sultan Iskandar Muda, bagian atas candi dirobohkan dan dibangun menjadi Masjid Tuha Indrapuri.

Inibaru.id – Aceh merupakan salah satu pusat peradaban Islam di masa lalu. Nah, kalau kamu lagi di bantaran Krueng (sungai) Aceh di Desa Pasar Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar kamu bakal menemukan Masjid Tuha Indrapuri. Percaya nggak, Millens kalau usia masjid ini sudah ratusan tahun?

Masjid tersebut dibangun pada 1607-1636 masehi saat masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, lo. Menjadi salah satu situs kuno di Aceh, masjid yang berjarak sekitar 24 kilometer dari Banda Aceh itu menarik untuk diulik.

Pintu masuk area masjid. (twitter)

Dilansir dari detik.com (5/6/2018), masjid ini dibangun di atas reruntuhan pura atau candi. Jadi dahulu, di lokasi itu bediri pura sekaligus benteng kerajaan Lamuri. Diyakini kerajaan itu sebagai kerajaan tertua di Aceh.

Sebelum Islam masuk, kerajaan tersebut kabarnya sangat berjaya. Diperkirakan pura itu sudah berdiri sejak abad 10 masehi.

Gaya Arsitektur

Berdiri di atas tanah seluas 33.875 m2, masjid ini bergaya arsitektur tradisional, Millens. Sementara luas masjidnya 4.447 m2. Dikelilingi tembok yang menjadi benteng sekaligus pondasi masjid, bangunan kuno ini terlihat sangat kokoh.

Bagian dalam masjid. (harian.analisadaily.com)

Nah, kalau kamu mau masuk ke dalam masjid, kamu harus melewati pintu utama di sebelah timur dan menaiki 11 tangga. Tempat wudlu berbentuk kolam berada di depan masjid. Desain tempat wudlu semacam ini lumrah dipakai masjid-masjid Aceh di masa lalu.

Kolam wudlu masjid khas masjid kuno Aceh. (acehnews.net)

Kamu juga akan melihat keunikan konstruksi masjid. Bangunan ini didominasi kayu yang diukir unik. Masjid yang tingginya mencapai 11,65 m ini, memiliki 36 tiang penyangga berikut kuda-kuda penopang atap.

Tiang penyangga masjid. (detik.travel.com)

Selain itu, masjid ini dibangun tanpa menggunakan paku atau pun baut. Yang dipakai hanya pasak kayu. Lanjut ke bagian atap. Masjid Tuha Indrapuri memiliki atap bersusun tiga dengan ukuran makin mengecil ke atas menyerupai atap masjid Agung Demak.

Masih ada lagi, lo keunikan masjid ini. Kamu nggak akan menemukan pintu atau jendela, Millens. Untuk melihat situasi di luar masjid sekaligus ventilasi udara, ada ruang terbuka sekitar 50 cm di antara atap dan dinding.

Oya, masjid ini juga menjadi tempat dilantiknya sultan terakhir Aceh, Teuku Muhammad Daud Syah (1978). Menarik sekali ya perjalanan masjid ini, Millens. (IB05/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: