BerandaIslampedia
Jumat, 2 Nov 2017 14:03

Jejak Islam di Portugal: Kisah Keharmonisan di Antara Pemeluk Agama

Salat di Mesquita Central de Lisboa (Masjid Agung Lisabon) yang didirikan 1985 (beautifulmosque.com)

Portugal yang sekuler punya komitmen besar dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama. Orang Islam di sana bebas menjalankan agamanya di tengah-tengah mayoritas pemeluk Katholik Roma.

Inibaru.id – Portugal yang berpenduduk mayoritas beragama Katholik Roma ternyata memiliki penduduk pemeluk Islam yang cukup banyak. Umumnya mereka adalah pendatang dari beberapa negara.

Seperti dilansir Republika.co.id (29/9/2017). jumlah umat muslim di Portugal diperkirakan mencapai 30 ribu jiwa. Mereka berasal dari berbagai negara, terutama dari Mozambik, Kenya, Makao, Pulau Goa di India, bagian timur Indonesia, dan keturunan muslim India.

Baca juga: Jejak Islam di Portugal: Bermula dari Kekhalifahan Andalusia

Tak ketinggalan kaum muslimin yang datang dari Afrika Barat dan Timur Tengah seperti Mesir, Maroko, dan Aljazair. Ada pula para mualaf Portugal walaupun jumlahnya tidak terlampau banyak. Kedatangan imigran Muslim ke Portugal mulai berlangsung selepas Perang Dunia II.

Portugal merupakan negara sekuler, seperti halnya di banyak negara Eropa, mereka memisahkan secara tegas aspek keagamaan dengan pemerintahan. Meski begitu, negara tetap memberikan perhatian terhadap kehidupan agama dan hubungan antarumat beragama.

Terkait keberagamaan, ada dua aturan pokok yang berlaku, yaitu perjanjian khusus (concordat) 1940 dengan Keuskupan Roma mengingat mayoritas penduduk (84,5 persen) beragama Katholik Roma. Kedua, Undang-Undang Kebebasan Beragama. Diterbitkan sejak 2001, peraturan itu bertujuan memberikan pengakuan serta hak-hak umat agama lain yang selama ini tinggal di Portugal.

Kurun 1980 sampai 1990-an merupakan masa-masa penuh keharmonisan kehidupan masyarakat di Portugal. Umat Islam dan umat agama lain bisa melaksanakan peribadatan dengan leluasa. Masjid, musala, dan sekolah Islam pun banyak didirikan.

Baca juga: Jejak Islam di Portugal: Perjuangan Menepis Islamofobia

Portugal selanjutnya memiliki dua masjid agung dan 17 musala. Sebagian besar terletak di Lisabon, Coimbra, Filado, Evoradi, dan Porto. Sekolah Dar al-Ulum al-Islamiyyah melengkapi sarana pendidikan di Lisabon. Sekolah ini setingkat dengan sekolah menengah pertama dan menengah atas.

Selain itu, sejumlah masjid dan mushala turut membuka kelas halaqah tahfidz Alquran, bahasa Arab, dan ilmu-ilmu Islam. Kaum muslim juga menerbitkan sejumlah jurnal berbahasa Portugal dan berbahasa Arab seperti majalah Islam. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024