Inibaru.id – Muda dan bersemangat. Dua kata itu tepat untuk menggambarkan sosok Novi Wahyuningsih. Perempuan kelahiran Kebumen26 tahun lalu ini sudah jadi miliarder.
Perempuan yang akrab disapa Novi ini direktur utama di sejumlah perusahaan teknologi informasi yang didirikannya, antara lain PT Wahyu Global Abadi, PT Rise Solution International, dan PT Callind Network International.
Mengawali bisnisnya pada usia 18 tahun, awalnya Novi ini mengikuti bisnis Multi Level Marketing (MLM). Dalam kurun delapan bulan, dia sudah berada di jajaran atas MLM, lo. Namun karena merasa nggak sesuai dengan hati nuraninya, Novi akhirnya berhenti.
Baca juga:
Inovasi Tanpa Henti dari Pengrajin Wayang Klithik di Klaten
Mas Wahid, Youtuber yang Selalu Produksi Konten-Konten Bermanfaat
Dikutip dari sindonews.com (20/9/17), Novi memutuskan menjadi penjaga warnet di samping kesibukannya kuliah di D-3 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Saat jadi penjaga warnet, Novi belajar trading, membuat blog dan laman web, hingga sempat menjadi peretas kecil-kecilan. Novi menggadaikan laptopnya seharga Rp 3 juta untuk trading forex dan valas secara daring hingga modalnya berkembang menjadi Rp 25 juta. Wuih!
Nggak cuma itu, pada pemilihan anggota legislatif 2014 lalu Novi ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI. Salah seorang calon legislatif termuda ini mewakili daerah pemilihan Jawa Tengah VII (Kebumen, Purbalingga, Banjarnegara). Meski gagal, tapi Novi nggak menyerah dan masih berkecimpung di dunia politik. Terbukti saat ini dia menjadi salah seorang kader dari Partai Nasdem.
Oya, Novi menyelesaikan pendidikan sarjananya di STIE Putra Bangsa, Bekasi dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Aplikasi Callind
Callind, aplikasi pesan pada ponsel pintar buatan Novi diluncurkan awal Sabtu (21/4/18) di Hotel Borobudur, Jakarta. Callind memungkinkan penggunanya untuk membuat pesan pribadi, pesan siaran, mengirim foto, membuat panggilan suara, hingga membuat panggilan video. Bahkan pengguna Callind juga bisa memantau kondisi arus lalu lintas di beberapa titik secara daring seperti ditulis tribunnews.com (21/4/18).
Callind yang merupakan singkatan dari Calling Indonesia juga bisa menemukan sesama penggunanya meski belum saling terhubung sebagai kontak tuh. Saat ini, Callind sudah diunduh oleh sekitar 350 ribu pengguna.
Tahu nggak, sebenarnya Callind bukan merupakan aplikasi pesan pertamaciptaan Novi.
Baca juga:
Edisi Spesial Kartini: Menjadi Sosok Perempuan Masa Kini Ala Rerie
Membuka Mata Masyarakat Tentang Mangrove Ala Laili
Dikutip dari sindonews.com (20/9/17), di bawah perusahaan Global Century Limited yang berbasis di Malaysia, pada 2015 Novi mengembangkan MeoTalk. Karena keberhasilan MeoTalk di Negeri Jiran, pada Desember 2015 Novi ditunjuk menjadi Direktur Utama MeoTalk di Indonesia tuh. Namun Novi nggak ingin terikat dengan pihak lain dan akhirnya melepaskan MeoTalk kepada perusahaan yang menaunginya. Kini, dia lebih memilih untuk fokus kepada Callind.
Banyak banget ya pencapaian Novi dalam usia semuda itu. Semoga kita bisa meniru jejak suksesnya, ya. (IB10/E02)