BerandaInspirasi Indonesia
Selasa, 25 Jun 2018 14:21

Paduan Budaya Bangsa dan Nilai Islam dalam Batik Sogan Karya Iffah Maria Dewi

Iffah Maria Dewi (kanan) (Brilio)

Memadukan budaya Indonesia dengan nilai-nilai Islam dalam sebuah karya busana merupakan ide cemerlang dari Iffah Maria Dewi. Karya-karyanya yang khas tersebut pernah tampil di beberapa acara dan menjadi perbincangan para pemerhati fesyen. Seperti apa kisah lengkapnya?

Inibaru.id – Sosok inspiratif kali ini membahas Iffa Maria Dewi. Dia adalah Creative Director Sogan Batik Rejodani. Wanita kelahiran 19 April 1982 ini menekuni usaha di bidang fesyen dengan memadukan unsur budaya Indonesia di dalam karya ciptaanya. Wah seperti apa ya bentuknya?

Melansir Republika.co.id (03/10/2017), Iffah selalu memadukan sentuhan-sentuhan budaya dan Islami dalam busana yang dibuatnya. Batik yang menjadi salah satu ciri budaya rakyat Indonesia, dia padukan dengan nilai-nilai Islam seperti kisah dan sejarah Islam baik di Indonesia maupun di dunia.

Hasil karyanya sempat tampil di beberapa kesempatan seperti di Jogja Fashion Week 2016 dan juga di peringatan Hari Batik Nasional. Beberapa koleksinya yang dikenal antara lain Jaziratul Muluk, Pathok Nagari dan kisah raja-raja menunaikan Ibadah haji.

Pathok Nagari merupakan kisah lima masjid yang ada di DIY, dan merupakan tiangnya Kesultanan Ngayogyakarta. Sedangkan kisah raja-raja menunaikan ibadah haji, dia tuangkan lewat gambar-gambar aksara jawa dalam batik ciptaanya.

Founder Jogja Muslimah Preneur ini berharap, selain untuk menutup aurat, pemakai busana Iffah dapat mengerti makna dari motif-motif yang ada di busana yang mereka kenakan.

Karya-karya Iffah memang penuh dengan makna. Mulai dari rukun Islam, rukun iman, serta perintah salat dia aplikasikan dalam goresan aksara jawa dalam batik dan karya busananya.

Mempekerjakan Kaum Difabel

Tempat produksi Batik Sogan. (aidacht.com)

Nggak hanya menjadi pelestari budaya batik dan Islam, ibu dua orang anak ini juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, lo. Melansir laman Steemit.com, Iffah juga mempekerjakan puluhan difabel untuk bekerja di usahanya.

Jika pengusaha lain lebih menginginkan pekerja yang sehat secara fisik dan mental, nampaknya Iffah sedikit berbeda. Dia memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas baik itu cacat tubuh, tuli, bisu sebagai pekerjanya. Ada yang bekerja sebagai penjahit, pembatik, bahkan supervisor, lo.

Program ini sudah dia mulai sejak 2009. Dari yang awalnya hanya 3 orang difabel, kini Iffah sudah mempekerjakan 20 orang difabel. Iffah membuktikan nggak ada masalah produksi. Dia mampu memproduksi 1.000-2.000 potong pakaian per bulan.

Wah, semangat Iffah dalam memadukan budaya Indonesia dan nilai-nilai Islam patut kita teladani ya, Millens. Jiwa sosialnya juga perlu kita contoh nih. Semoga usaha Iffah Maria Dewi bisa semakin sukses. (IB13/E05)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: