Inibaru.id - Siapa yang nggak kenal Chris John, petinju kelas dunia yang pada beberapa tahun lalu selalu mengharumkan nama Indonesia? Selama 15 tahun beraksi di ring, dia memutuskan gantung sarung tinju pada akhir 2013.

Chris John menutup kariernya dengan rekor 52 kali bertanding, 48 kali menang, 3 kali seri dan hanya sekali kalah. Wuih, catatan yang membanggakan ya. Petinju yang dijuluki The Dragon ini terkenal dengan teknik uppercut.

Nah, bagaimana kabarnya selepas sudah nggak menjadi petinju saat ini ya, Millens?

Pada acara “Wushu Show” yang dilaksanakan di Klenteng Sam Poo Kong pada Kamis (26/9) sore, Chris John memberikan sambutan. Ternyata dia kini menjadi Ketua Wushu Kota Semarang. Mengenai perjalanan bagaimana dia menjadi Ketua Wushu Kota Semarang sebetulnya nggak datang begitu saja. Dia berkisah kalau sebelum memasuki dunia tinju dia juga atlet wushu. Hm, kamu juga nggak tahu kan? Ha ha

“Dulu saya sebelum tinju juga jadi atlet wushu. Sempat mengikuti kejuaraan nasional juga,” tutur pria yang memiliki nama asli Yohannes Christian John itu.

Nggak hanya itu juga, sang istri Chris John, Anna Maria Megawati, merupakan atlet wushu. Chris John juga ternyata awal dalam bertinju juga memiliki gaya khas yang mengambil gerakan dalam wushu.

Chris John saat memberikan sambutan di acara "Wushu Show". (Inibaru.id/ Audrian F)

Selain menjadi Ketua Wushu Kota Semarang, Chris John juga tercatat sebagai salah seorang wakil KONI Kota Semarang bidang Humas dan Hubungan Luar Negeri. Nggak berhenti sampai itu, dia juga menjadi promotor tinju sekaligus memiliki yayasan tinju yang fokus mencetak bibit-bibit potensial atlet tinju nasional. Namanya, Yayasan Chris John Indonesia, Millens.

Kini, pensiunan petinju kelahiran 14 September 1979 itu telah genap berusia 40 tahun. Meski tubuh sudah nggak seatletis dulu, tapi tetap saja dia nggak pernah melalaikan kesehatannya. Dalam menapaki masa pensiunnya sebagai atlet tinju ini Chris John masih giat berolahraga. Untuk menjaga kebugaran tubuh, dia rutin jogging dan latihan penguatan otot tubuh.

O ya, Chris John juga berpesan kepada anak muda untuk menyalurkan bakat atau minatnya ke hal-hal yang positif.

“Daripada kamu menghabiskan waktu dengan hal-hal yang nggak berguna. Saya sarankan untuk mengikuti berbagai pelatihan yang menunjang bakat dan minatmu. Ya kalau di sini mungkin contohnya seperti tinju dan wushu. Tapi nggak hanya itu, bisa apa pun,” ucapnya.

Saat ditanyai apakah ada petinju yang bisa melanjutkan kiprahnya, dia optimistis banyak potensi atlet tinju yang bisa membanggakan Indonesia.

Jadi seperti itu ya, Millens, bagaimana Chris John mengisi masa-masa pensiunnya. Semoga apa yang diharapkan Chris John bisa terlaksana ya. (Audrian F/E05)