BerandaInspirasi Indonesia
Rabu, 24 Okt 2017 09:29

Gamelan Berkumandang di Moskwa

Gamelan Berkumandang di Moskwa

Tim Kesenian KBRI Moskwa dalam konser gamelan dan tari “Charming Sounds of Indonesia” hasil kerja sama KBRI dengan Moskow State Tchaikovsky Conservatory. (KBRI Moskow)

Bagaimana jika seni gamelan dan tari asli Indonesia dipertontonkan di hadapan warga Rusia di Moskow State Tchaikovsky Conservatory?

Inibaru.id – Denting akustik gamelan ternyata tak hanya disukai masyarakat Indonesia. Alat musik yang biasa dimainkan di Jawa, Bali, dan Lombok itu juga diminati masyarakat mancanegara, salah satunya di Rusia.

Sebagaimana diberitakan Antara melalui Beritagar, Senin (23/10/2017), harmonisasi suara gamelan juga diperdengarkan dalam konser “Charming Sounds of Indonesia” di Moskow State Tchaikovsky Conservatory, Rusia, Selasa (17/10) silam.

Baca juga: Jepara Gelar Odolan untuk Lestarikan Budaya

Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskwa, Enjay Diana, mengatakan, tak kurang dari 200 penonton yang sebagian besar warga Rusia di ruangan tersebut dibuat terpukau oleh suara gamelan.

Kolaborasi tarian dan gamelan, kata dia, berhasil membawa pengunjung larut dalam tamasya keliling Indonesia dan menikmati keanekaragaman budaya Nusantara.

“Penonton tidak beranjak dari tempat duduk sejak awal hingga akhir konser. Riuh tepuk tangan juga menggema pada setiap pergantian nomor yang ditampilkan," ujarnya.

Adapun dalam perhelatan malam itu sejumlah tembang dimainkan, di antaranya “Ladrang Gati Bhayangkara”, “Udan Mas”, dan puncaknya “Aja Dipleroki”.

Baca juga: Bertajuk Tari Kolosal, FGS 2017 Libatkan 1.286 Penari

Tak hanya gamelan, publik Rusia juga dibuat terpukau oleh penampilan berbagai tari Nusantara yang ditampilkan dalam konser, antara lain Pareanom (Surakarta), Tari Berburu (Kalimantan Timur), Merak dan Daun Pulus Keser Bojong (Jawa Barat), Malino (Sulawesi Selatan), Pendet (Bali) , Serampang Dua Belas (Sumatera Utara), dan Lancaran Topeng Jawa (Jawa).

Wakil Kepala Perwakilan RI di Moskwa, Lasro Simbolon, dalam sambutannya mengatakan bahwa konser ini hanya memperlihatkan sebagian kecil dari budaya Indonesia. Hal ini merupakan wujud presentasi persahabatan RI-Rusia.

“Terimalah persembahan ini sehingga dapat menggugah Anda untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahtamahan masyarakat Indonesia," ucap Lasro.

Antusiasme Pemain

Tak hanya penonton yang terlihat antusias, para pemain gamelan dan penari yang sebagian di antaranya adalah warga Rusia juga tampak bersemangat. Mereka tergabung dalam Tim Kesenian KBRI Moskwa bersama beberapa pemain asli Indonesia.

Baca juga: Undang Turis Eropa lewat Europalia

Di bawah asuhan koreografer Elisabeth Nur Nilasari dan guru gamelan Tri Koyo, Tim Kesenian KBRI Moskwa sejauh ini telah mempelajari berbagai budaya Indonesia. Sebagian di antara mereka baru bergabung 7-8 bulan silam dan bahkan dua bulan lalu.

Namun, ada juga warga Rusia yang pernah mempelajari tarian dan gamelan di Indonesia. Mereka belajar melalui program Darmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI). (GIL/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025