Inibaru.id – Denting akustik gamelan ternyata tak hanya disukai masyarakat Indonesia. Alat musik yang biasa dimainkan di Jawa, Bali, dan Lombok itu juga diminati masyarakat mancanegara, salah satunya di Rusia.
Sebagaimana diberitakan Antara melalui Beritagar, Senin (23/10/2017), harmonisasi suara gamelan juga diperdengarkan dalam konser “Charming Sounds of Indonesia” di Moskow State Tchaikovsky Conservatory, Rusia, Selasa (17/10) silam.
Baca juga: Jepara Gelar Odolan untuk Lestarikan Budaya
Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskwa, Enjay Diana, mengatakan, tak kurang dari 200 penonton yang sebagian besar warga Rusia di ruangan tersebut dibuat terpukau oleh suara gamelan.
Kolaborasi tarian dan gamelan, kata dia, berhasil membawa pengunjung larut dalam tamasya keliling Indonesia dan menikmati keanekaragaman budaya Nusantara.
“Penonton tidak beranjak dari tempat duduk sejak awal hingga akhir konser. Riuh tepuk tangan juga menggema pada setiap pergantian nomor yang ditampilkan," ujarnya.
Adapun dalam perhelatan malam itu sejumlah tembang dimainkan, di antaranya “Ladrang Gati Bhayangkara”, “Udan Mas”, dan puncaknya “Aja Dipleroki”.
Baca juga: Bertajuk Tari Kolosal, FGS 2017 Libatkan 1.286 Penari
Tak hanya gamelan, publik Rusia juga dibuat terpukau oleh penampilan berbagai tari Nusantara yang ditampilkan dalam konser, antara lain Pareanom (Surakarta), Tari Berburu (Kalimantan Timur), Merak dan Daun Pulus Keser Bojong (Jawa Barat), Malino (Sulawesi Selatan), Pendet (Bali) , Serampang Dua Belas (Sumatera Utara), dan Lancaran Topeng Jawa (Jawa).
Wakil Kepala Perwakilan RI di Moskwa, Lasro Simbolon, dalam sambutannya mengatakan bahwa konser ini hanya memperlihatkan sebagian kecil dari budaya Indonesia. Hal ini merupakan wujud presentasi persahabatan RI-Rusia.
“Terimalah persembahan ini sehingga dapat menggugah Anda untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati kekayaan budaya, keindahan alam, dan keramahtamahan masyarakat Indonesia," ucap Lasro.
Antusiasme Pemain
Tak hanya penonton yang terlihat antusias, para pemain gamelan dan penari yang sebagian di antaranya adalah warga Rusia juga tampak bersemangat. Mereka tergabung dalam Tim Kesenian KBRI Moskwa bersama beberapa pemain asli Indonesia.
Baca juga: Undang Turis Eropa lewat Europalia
Di bawah asuhan koreografer Elisabeth Nur Nilasari dan guru gamelan Tri Koyo, Tim Kesenian KBRI Moskwa sejauh ini telah mempelajari berbagai budaya Indonesia. Sebagian di antara mereka baru bergabung 7-8 bulan silam dan bahkan dua bulan lalu.
Namun, ada juga warga Rusia yang pernah mempelajari tarian dan gamelan di Indonesia. Mereka belajar melalui program Darmasiswa dan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI). (GIL/SA)