Inibaru.id - Di dalam industri kebugaran, selalu ada saja tren baru. Kalau kamu menjadi salah satu pencinta olahraga kebugaran, tentu tahu dong yang namanya jazzercise?
Wah, apa lagi itu? Tengah digemari banyak pencinta latihan kebugaran, jazzercise merupakan gabungan antara exercise dan jazz dance yang kerap ditampilkan di Broadway, Amerika Serikat. Dalam melakukan jazzercise kamu akan diiringi musik dengan beat yang cepat dan memicu denyut jantung. Latihan kardio, istilahnya.
Jazzercise diciptakan oleh Judi Sheppard Misset pada tahun 1969. Setelah 48 tahun berlalu, program ini berkembang menjadi dance fitness company dengan lebih dari 8.300 instruktur waralaba di seluruh dunia. Telah lama populer di negara-negara seperti Amerika, Inggris, Australia, Jepang dan Malaysia, di Indonesia jazzercise baru muncul pada 2015.
Olahraga kebugaran yang satu ini bisa dibilang termasuk aerobik yang dikombinasikan dengan pilates, kickboxing, strength training, hingga yoga. Saat melakukan jazzercise, kamu akan menggerakkan semua bagian tubuh dengan iringan lagu-lagu hit dan up to date. Setiap lagunya memiliki koreografi yang berbeda. Uniknya, semua lagu dan koreografi gerakan ini berlaku untuk semua klub jazzercise di seluruh dunia, lo,
Kenapa?
Baca juga:
Idealisme Jamaah Cinema Mahasiswa yang Nggak Lekang oleh Waktu
Padi (Siap) Kembali
Meski memiliki gerakan lincah sama halnya seperti zumba atau aerobik, gerakan pada jazzercise ini ternyata berbeda. Jika pada zumba atau aerobik gerakannya bisa dibuat dibuat sendiri oleh instrukturnya, jazzercise karena berhubungan dengan kardio, gerakannya sudah dirancang sedemikian rupa. Jadi gerakannya nggak bisa diganti.
"Instruktur nggak bisa menambahkan. Semua pakemnya sudah ada, semua gerakannya ada fungsinya untuk apa saja," kata Helen Irawati, instruktur pertama jazzercise di Indonesia seperti dilansir CNN Indonesia.
Nah, buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, jazzercise ini cocok sekali karena sangat membakar kalori. Satu kali latihan Jazzercise selama satu jam, paling nggak bisa membakar 600-800 kalori yang ada di tubuhmu lo. Selain itu, Jazzercise juga bisa dilakukan oleh semua umur, lo. Mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Bahkan yang sedang hamil juga bisa. Tentunya dengan catatan kehamilannya nggak bermasalah.
Pilihan kelasnya juga beragam, mulai dari Dance Mixx, Strike, Fusion, Core, Strenghten45 dan Strength60. Berkat kelas-kelas yang bervariasi inilah, jazzercise jadi lebih menarik. Wajar saja, dalam dua tahun terakhir jazzercise makin banyak diminati dan berkembang kalangan kaum urban Jakarta dan sekitarnya.
Kenapa hanya di Jakarta? Pasalnya hingga saat ini studio jazzercise di Indonesia baru ada di Jakarta. Asal kamu tahu nih, untuk membuka studio jazzercise itu nggak mudah lo. Hal ini dikarenakan semua instrukturnya harus mendapatkan pelatihan dulu di Malaysia, yang menjadi salah satu pusat pengembangan jazzercise di Asia Tenggara. Bahkan ada beberapa tes yang harus dilalui sebelum menjadi instruktur jazzercise. Ada tes tentang dunia fitness dan kesehatan. CPR (cardiopulmonary resuscitation) tes untuk mendapatkan sertifikat CPR. Setelah itu semua calon instruktur diaudisi langsung oleh district manager agar kualitasnya terjaga.
Baca juga:
Burgerkill dan Kisah Soliditas Sebuah Band
Nida Ria, Anak Kandung Nasida Ria yang Tetap Eksis
Nah, untuk lebih mengenalkan jazzercise di kalangan masyarakat, studio Jazzercise Jakarta biasanya pada setiap ulang tahun mengadakan perayaan dengan mengusung tema kampanye tertentu. Jika ulang tahun pertama temanya “Get Your Pink on” sebagai dukungan sadar dan deteksi dini kanker payudara, pada ulang tahun kedua pada November 2017, program “Rayakan Sehatmu” dijadikan sebagai kampanye. Ini ajakan untuk mensyukuri dan menikmati kesehatan yang sangat berharga.
Tertarik untuk mencoba jazzercise? Siapkan tubuh dan staminamu karena satu jam nggak bakal terasa, tahu-tahu kamu sudah keringatan. (ALE/SA)