BerandaHits
Kamis, 2 Des 2020 17:29

Warga di Desa Ini Percaya Memedi Sawah Bisa Cegah Covid-19

Warga di Desa Ini Percaya Memedi Sawah Bisa Cegah Covid-19

Ilustrasi: Orang-orangan sawah dipercaya mampu tangkal Covid-19. (Pixabay/Manfred Antranias Zimmer)

Bukan dengan memakai masker atau menghindari kerumunan, orang-orang di tempat ini justru percaya kalau orang-orangan sawah bisa mencegah Covid-19 masuk ke rumah mereka. Berhasil nggak ya cara ini?

Inibaru.id – Sejauh yang kita yakini, Covid-19 bisa dihindari dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan mengenakan masker. Atau, yang sekarang tengah diuji, yakni pemberian vaksin. Namun, siapa menyangka, di tempat ini, masyarakatnya justru lebih percaya pada orang-orangan sawah sebagai penangkal corona.

Hm, aneh juga ya? Namun, hal ini benar-benar dilakukan di sebuah desa di Kamboja. Untuk melindungi diri dari terjangkit virus yang tengah mewabah ini, mereka lebih percaya pada memedi sawah, yang di sana disebut "Ting Mong", daripada memakai masker atau menjaga jarak.

Di desa tersebut, ting mong ditempatkan di setiap gerbang rumah yang ada di Kandal, sebuah provinsi yang berlokasi nggak jauh dari Ibukota Phnom Penh. Warga setempat mengatakan, memedi sawah itu memberikan ketenangan dari wabah yang sudah membunuh jutaan orang di seluruh dunia ini.

Tangkal Roh Jahat dan Penyakit

Warga Kamboja percaya orang-orangan sawah bisa mencegah virus. (Flickr/ Vien Hoang)
Warga Kamboja percaya orang-orangan sawah bisa mencegah virus. (Flickr/ Vien Hoang)

Ek Chan, seorang warga setempat menuturkan, sudah lebih dari satu abad mereka meyakini bahwa memedi sawah mampu menangkal roh jahat dan penyakit.

“Sejak saya memasang ting mong, saya yakin mereka akan menakut-nakuti sumber penyakit apa pun, termasuk Covid-19. Keluarga saya pun nggak akan tertular,” tegas Ek Chan.

Menariknya, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ada di Asia Tenggara, kasus Covid-19 di Kamboja memang cenderung sangat minim. Bahkan, laporan terkini menyebutkan bahwa hanya ada 307 kasus di negara tersebut. Angka kematian? Secara luar biasa, benar-benar nihil!

Meski terlihat konyol, kasus Covid-19 di Kamboja cenderung sangat minim. (Flickr/Özgür Cam)

Hal ini disebabkan oleh pemerintah Kamboja yang langsung memberikan penanganan serius begitu tahu ada wabah kecil Covid-19 di negaranya pada Maret, Juli, serta Agustus 2020.

Meski bisa dikatakan berhasil, warga setempat masih khawatir dengan wabah ini. Mereka kian khawatir setelah muncul kabar bahwa Menlu Hungaria yang berkunjung ke Kamboja justru dinyatakan positif virus Corona.

Lantas, seperti apa sih ting mong yang diyakini masyarakat Kamboja itu? Bentuknya mirip dengan orang-orangan sawah pada umumnya yang dibuat dari jerami, bambu, tongkat kayu, dan pakaian bekas.

Eh, kamu juga pengin menaruh orang-orangan sawah di depan rumahmu juga nggak nih, Millens? Ha-ha. (Pik/IB09)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Sejarah Kode ACAB yang Kembali Populer setelah Klarifikasi Sukatani

22 Feb 2025

Viral Band Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu, Polda Jateng Klaim Menghargai Kebebasan Berekspresi

22 Feb 2025

Warteg Warmo, Lokasi yang Jadi Inspirasi Lagu 'Begadang' Rhoma Irama

22 Feb 2025

Memahami Rasa Trauma dan Duka Mendalam lewat Film 'The Graduates'

22 Feb 2025

Sejarah Nama Kawasan Kalibanteng di Kota Semarang

22 Feb 2025

Janji Bupati; Rembang Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan, Kendal Lanjutkan Pembangunan

22 Feb 2025