BerandaHits
Rabu, 16 Nov 2021 10:56

Usai Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Minta Maaf

Penampakan desain sepatu Adidas dengan motif wayang kulit. (Instagram/Adidas)

Dalam sebuah postingan, Adidas Singapura menyebut wayang kulit dari Malaysia. Sontak, warganet dari Indonesia berang dibuatnya.

Inibaru.id - Baru-baru ini Adidas mengalami hal yang nggak mengenakkan. Maksud hati pengin menarik minat masyarakat Asia Tenggara dengan mengangkat tema budayanya, Adidas justru mendapat amarah warganet Indonesia. Jenama yang terkenal dengan produk-produk peralatan olahraga kelas wahid itu diseruduk warganet Indonesia usai menyebut wayang kulit, yang menjadi desain di salah satu produknya, sebagai warisan budaya Malaysia.

Awal mulanya, Adidas melalui akun Instagram resmi Adidas Singapura, @adidassg pada Rabu (10/11/2021), mem-posting foto salah satu sepatu buatan mereka yang masuk koleksi City Pack. Nah, ada desain wayang kulit di masing-masing sisi sepatu tersebut.

"Merayakan warisan budaya Malaysia lewat mata @JAEMYC dalam #UltraBOOST DNA City Pack berikutnya," begitu bunyi caption foto unggahan Adidas.

Langsung saja caption foto itu diserbu warganet. Menyadari telah menyinggung lewat Instgram story-nya, Adidas menyampaikan permohonan maaf.

"Terima kasih telah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dari warisan budaya Malaysia, kita seharusnya menyebut asal-usulnya dari Indonesia di posting-an kami," tulis Adidas.

Selain minta maaf, Adidas juga juga telah mengubah isi postingannya.

"Berasal dari Indonesia, Wayang Kulit telah menginspirasi bagian lain di Asia Tenggara. Desain #Ultra BOOST DNA City Pack memberikan penghormatan untuk bentuk seni dengan menggabungkan elemen Wayang Kulit dengan palet warna modern, dalam pendekatan "lama bertemu-baru" pada DNA UltraBOOST." Begitu bunyi caption terbarunya.

Wayang kulit Malaysia. (IStockphoto)

FYI, Adidas, dalam membuat desain untuk produksinya, mengaku terinspirasi dari budaya negara-negara di Asia Tenggara. Mereka juga mengaku nggak bermaksud mengklaim wayang kulit berasal dari Malaysia.

"Saat bekerja dengan seniman untuk mengembangkan perwakilan desain warisan Malaysia dan Asia Tenggara, kami dengan rendah hati terinspirasi oleh warisan budaya yang kaya di negara-negara Asia Tenggara. Untuk menghindari keraguan, baik brand maupun artis, tidak bermaksud untuk mengklaim bukan seni budaya dari Indonesia," sebut Adidas.

"Kami berterima kasih sekali lagi atas dukungan Anda terhadap merek ini, dan pembuat konten yang berkolaborasi dengan kami untuk merayakan budaya unik kami serta identitas kami," pungkasnya.

Objek Warisan Tidak Kentara

Kalau di situs www.heritage.gov.my yang merupakan portal resmi kebudayaan Malaysia, wayang kulit termasuk ke dalam Objek Warisan Tidak Ketara atau warisan bukan benda.

Padahal dalam situs UNESCO, iya, organisasi yang langsung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu, wayang kulit juga diakui sebagai seni tradisional dari Jawa dan Bali.

Menurutmu gimana nih Millens soal wayang yang ada di produk sepatu Adidas ini? (Det,Kum/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: