BerandaHits
Jumat, 1 Mei 2025 17:51

Untuk Buruh, Tarif Trans-Jateng Turun dan Kawasan Industri Fasilitasi Daycare

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat berada di Day Care. May Day, Ahmad Luthfi punya kebijakan baru. (Humas Jateng)

Dalam rangka Hari Buruh, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberlakukan tarif bus murah dan penyediaan Day Care di setiap perusahaan.

Inibaru.id – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengeluarkan terobosan kebijakan anyar pada momentum Hari Buruh (May Day) 2025, yang diklaim akan berdampak langsung pada kesejahteraan buruh.

Pertama, Ahmad Luthfi memangkas tarif Bus Trans Jateng bagi buruh. Jika sebelumnya setiap buruh wajib membayar Rp2.000 untuk sekali perjalanan, kini diturunkan menjadi Rp1.000.

Tarif bagi buruh ini sama dengan tarif yang diberikan bagi pelajar.

"Transportasi mudah dan murah bagi buruh. Sebelumnya Rp2.000 jadi Rp1.000," kata Luthfi seusai peresmian daycare dan rumah perlindungan pekerja perempuan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Kamis, 1 Mei 2025.

Dia mengungkapkan, tidak semua buruh memiliki kendaraan bermotor untuk berangkat bekerja. Mungkin punya, tapi diperuntukkan bagi keperluan atau anggota keluarga yang lain.

Dengan begitu, armada bus menjadi transportasi pilihan para buruh dari rumah menuju tempat kerja. Pemangkasan tarif ini diharapkan bisa menekan pengeluaran harian buruh.

Adapun terbosan kedua, Ahmad Luthfi mewajibkan perusahaan yang ada di kawasan industri menyediakan daycare bagi anak-anak buruh. Dia sudah membuat surat edaran untuk merealisasikan hal tersebut.

Salah satu daycare yang sudah tersedia adalah di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Daycare tersebut bisa menampung 40 anak dengan jam operasional mulai 07.00 sampai 16.00 WIB. Fasilitas yang diberikan pun terbilang mewah.

Ruangan ber-AC, ada bermacam mainan edukasi, dan matras tempat tidur yang nyaman. Daycare ini juga dikelola oleh sejumlah pengasuh yang profesional dalam merawat dan mendidik anak.

Ahmad Luthfi juga menyempatkan diri masuk ke ruangan daycare dan menyapa anak-anak.

"Ruanganya nyaman sekali. Jangankan anak, saya juga mau nongkrong di situ," canda Luthfi.

Melalui daycare ini, lanjut Mantan Kapolda Jateng ini, para buruh akan lebih mudah dalam merawat dan mendidik anaknya.

Hal ini juga memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena buruh yang anaknya dititipkan di daycare, bekerjanya menjadi lebih fokus, sehingga produktivitas bisa meningkat.

Pengelola Daycare KITB, Etika Umi Romlah mengatakan, pelayanan diberikan pada anak usia 2-6 tahun.

Pelayanan yang diberikan berupa pendidikan karakter hingga kesehatan. Pengasuh anak yang ditugasi mendidik pun harus memiliki kualifikasi yang profesional.

"Minimal sudah pernah bekerja di bidangnya 10 tahun. Karena harus memberikan pendidikan karakter bagi anak," kata Umi.

Selain mengecek daycare, Ahmad Luthfi juga mengecek rumah perlindungan pekerja perempuan dan masjid yang menjadi tempat ibadah di kawasan industri tersebut.

Angin segar buat para buruh di kawasan industri nggak sih? Semoga segera berlaku untuk para buruh di luar kawasan industri juga ya. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: