BerandaHits
Kamis, 6 Des 2023 11:13

Uji Nyali di Solo, Semua Hantu Berkumpul Mulai Lokal sampai Zombi

Bekas bangunan Gedung Cakra Solo jadi tempat uji nyali terbesar di Indonesia. (Detik/PPI)

Bangunan bekas Hotel Cakra Solo yang sudah mangkrak 28 tahun diubah jadi tempat uji nyali terbesar di Indonesia. Di sana, pengunjung bisa menikmati berbagai tantangan yang seru dan banyak hantu berkumpul.

Inibaru.id – Meski bikin takut, nyatanya orang Indonesia hobi banget dengan apapun yang berbau mistis. Nggak percaya? Kanal-kanal YouTube yang membahas hal-hal mistis, utas-utas di Twitter, dan konten-konten lainnya dengan tema serupa pasti laris-manis. Hal serupa juga berlaku untuk film-film bergenre horor. Dijamin laris-manis dan mampu menyedot jutaan penonton.

Oleh karena itulah, bukan hal aneh jika ada sejumlah tempat yang sebenarnya sudah mangkrak selama puluhan tahun pada akhirnya difungsikan sebagai tempat uji nyali. Di Solo, Jawa Tengah, hal ini terjadi pada bangunan bekas Hotel Cakra. Kini, tempat yang sudah nggak beroperasi kurang lebih 28 tahun ini lebih terkenal sebagai tempat uji nyali terbesar di Indonesia.

Lokasi bangunan ini ada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 197, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan. Karena lama nggak terpakai, bukan hal aneh melihat bangunan tersebut memiliki kesan gelap dan seram. Padahal, jika ditilik lebih dalam, hotel ini sebenarnya punya nilai sejarah yang cukup tinggi.

Bagaimana nggak, saat Jepang menduduki Indonesia, terjadi Pertempuran Kempetai di halaman depan hotel tersebut. Konon, dari titik itulah, pasukan Jepang berangsur-angsur menarik diri dari Solo.

Tapi, nggak ada gunanya juga jika bangunan yang kaya sejarah kemudian dibiarkan mangkrak begitu saja. Hal itulah yang ada dalam pikiran para pengurus event organizer Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI). Mereka terpikir untuk membuatnya jadi lokasi wisata uji nyali agar bangunan tersebut bisa berguna sekaligus lebih terurus.

“Belakangan ini kan cukup banyak wisata rumah hantu yang digemari masyarakat perkotaan. Akhirnya kami putuskan membuatnya juga di bangunan eks Hotel Cakra ini. Semoga ke depannya kami bisa mengadakan event-event serupa di kota lain,” terang Project Director PPI Haris Harun sebagaimana diungkap dari keterangan resmi PPI, Minggu (3/12/2023).

Pengunjung yang menikmati tantangan di tempat uji nyali Hotel Cakra, Solo. (Jpnn/PPI)

Tapi, jangan kira kamu bakal melihat hantu beneran ya saat menikmati wisata uji nyali di sini. Pihak pengelola memang membuat tempatnya menantang bagi siapa saja. Tapi, semuanya udah dikontrol agar pengunjung tetap aman.

Sebagai contoh, pengunjung bisa mencoba pengalaman uji nyali kategori Zombieverse dengan tema Teror Bunker Penjara. Nah, para pengunjung bakal dipandu untuk menyelesaikan misi untuk selamat dari kejaran para zombi. Mereka juga harus menyelesaikan sejumlah teka-teki di setiap tahapannya. Sudah kebayang kan serunya?

Ada pula kategori Rumah Hantu dengan tema Lawang Sukmo: Singgasana Korban Terbengkalai. Kalau yang ini, ada banyak hantu-hantu lokal yang diperankan oleh talent. Di dalamnya, ada labirin yang juga harus ditaklukkan pengunjung.

“Ada misi dan tantangannya di setiap zona. Di situlah keseruannya,” lanjut Haris.

O ya, untuk mencicipi keseruan uji nyali di tempat seluas 9 ribu meter persegi ini, kamu tinggal menyiapkan uang Rp40 ribu untuk mencoba Rumah Hantu dan Rp55 ribu untuk kategori zombieverse per orang. Nah, setelah capek menyelesaikan berbagai tantangan, kamu juga bisa lo wisata kuliner di sana. Soalnya, sudah ada sekitar 50 UMKM yang siap menyediakan makanan dan minuman terbaik.

Gimana, tertarik untuk mencoba tempat uji nyali terbesar di Indonesia? Dijamin seru, Millens! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024