BerandaHits
Sabtu, 16 Feb 2024 15:36

Tumbuh di Indonesia, Tanaman Ini Bisa Bikin Orang Ingin Bunuh Diri

Gympie-gympie, tanaman yang bikin orang pengin bunuh diri ini bisa ditemui di Indonesia. (Wikipedia/Steve Fitzgerald)

Saking mengerikannya efek samping dari racun gympie-gympie, sudah ada laporan orang yang pengin bunuh diri karena sudah nggak tahan. Di mana ya tanaman ini tumbuh di Indonesia?

Inibaru.id – Ada sejumlah tanaman yang dianggap sebagai tanaman paling berbahaya di dunia. Sayangnya, dalam daftar tersebut, ada yang tumbuh di Indonesia. Nama tanaman tersebut adalah Gympie-gympie atau disebut dengan nama latin Dendconide moroides.

Sebutan bagi tanaman ini cukup mengerikan lo. Selain pohon penyengat, ada juga yang menyebutnya sebagai tanaman penyebab bunuh diri. Yap, kamu nggak salah baca. Saking mengerikannya sensasi sengatan orang yang nggak sengaja menyentuh tanaman ini, sampai-sampai dia bisa pengin bunuh diri saking nggak tahannya.

Hal ini bukanlah kiasan belaka, lo, Millens. Soalnya, sudah ada kasus yang mengungkap kejadian orang yang sampai memilih untuk bunuh diri akibat terkena sengatan dari daun tanaman ini pada 1922 di Papua Nugini. Selain itu, ada beberapa laporan sejumlah kuda harus dilumpuhkan atau ditembak mati karena bereaksi berlebihan dan dianggap bisa membahayakan manusia setelah terkena tanaman ini.

Selain itu, ada sebuah cerita rakyat yang belum bisa dipastikan kebenarannya tapi cukup populer di Australia, yaitu seorang tentara yang memakai daun gympie-gympie sebagai pengganti kertas toilet kemudian tersengat dan memutuskan untuk menembak dirinya sendiri karena sudah nggak tahan dengan sengatannya yang sangat menyakitkan.

Memangnya, separah apa sih sengatannya sampai-sampai korbannya sampai pada nggak tahan? Jadi begini, pada tanaman yang biasanya mampu tumbuh sampai ketinggian dua meter ini terdapat bulu halus yang menyelimuti permukaan daun, buah kecil berwarna ungu, dan batangnya. Bulu-bulu halus ini memiliki fungsi layaknya jarum suntik yang bisa menginjeksi racun ke manusia atau hewan yang menyentuhnya.

Bulu halus pada tanaman gympie-gympie bisa menyebabkan sensasi sengatan yang mengerikan. (Wikipedia/N.Teerink)

Kalau menurut para ahli, begitu racun ini masuk ke tubuh manusia, korban bakal merasakan sensasi terbakar atau tersengat yang luar biasa secara bersamaan. Yang mengerikan, bukannya mereda, setelah kurang lebih 30 menit, rasa sakitnya bisa semakin mengerikan dan bertahan sampai berbulan-bulan atau bahkan hitungan tahun.

Bagi yang punya alergi, mereka bakal mengalami reaksi yang lebih parah seperti munculnya ruam-ruam, gatal, bersin, mimisan, sesak napas, hingga mengalami depresi parah, stres, dan trauma. Nah, penderitaan tiada tara yang disebabkan oleh sengatan gympie-gympie ini bikin banyak orang langsung pengin mengakhiri penderitaannya dengan bunuh diri.

Memangnya nggak ada obat untuk mengatasi racunnya? Selain mencabut bulu halusnya dari permukaan kulit, kamu bisa membersihkan area yang terkena bulu halus ini dengan air dan sabun, lalu mengoleskan krim anti gatal serta meminum obat pereda nyeri.

Masalahnya, cara ini seringkali hanya manjur untuk sementara. Saat kulit yang tersengat terkena udara, air, atau bahkan mengalami gesekan, bisa jadi rasa sakitnya bakal kambuh kembali.

Selain di alam liar pesisir Australia dari Semenanjung Cape York (Queensland) hingga sisi utara New South Wales, tanaman ini juga tumbuh di Indonesia, khususnya di Maluku. Jadi, kalau kamu jalan-jalan di alam liar Maluku, sebaiknya waspada dengan tanaman dengan racun yang bisa bikin orang jadi ingin bunuh diri ini, ya, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ayo Raih Cita-Cita Pendidikan Tinggi bersama OSC!

14 Okt 2024

Benarkah Nggak Boleh Menikah di Luar KUA saat Akhir Pekan dan Hari Libur?

14 Okt 2024

Generasi Z Temanggung Siap Kawal Pemilu 2024 Melalui Patroli Siber

14 Okt 2024

Masjid Langgardalem, 'Rumah' Bergaya Kolonial Milik Sunan Kudus

14 Okt 2024

KPU Siapkan Helikopter untuk Distribusi Logistik Pemilu ke Karimunjawa dan Nusakambangan

14 Okt 2024

Waspada, Pelanggaran Lalu Lintas Ini Bakal Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2024

14 Okt 2024

Perselingkuhan dan Dampaknya pada Anak; Apakah Anak Akan Meniru?

14 Okt 2024

Dikirimi Ratusan Karangan Bunga Kematian, Seunghan Mundur dari RIIZE

14 Okt 2024

Sejarah Penamaan Desa Jambu di Kabupaten Semarang, Nggak Terkait dengan Buah!

15 Okt 2024

Cuci Tangan dengan Sabun, Kebiasaan Sederhana yang Diperingati Warga Sedunia

15 Okt 2024

Pengin Masuk FYP? Kenali Dulu Durasi Video TikTok yang Ideal!

15 Okt 2024

Flashpacker, 'Level up' Gaya Backpacker

15 Okt 2024

Muara Sungai Barijah, Spot Mancing Gratis di Desa Timbulsloko Demak

15 Okt 2024

Undang Kejadian Buruk, Pengunjung Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Dilarang Bawa Jeruk

15 Okt 2024

Drama Teatrikal Meriahkan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang

15 Okt 2024

'The Substance', Gambaran Mengerikan Tentang Manusia yang Menolak Tua

16 Okt 2024

Kalah dari Tiongkok, Bagaimana Peluang Timnas Lolos Piala Dunia 2026?

16 Okt 2024

Hari Pangan Dunia, Pemkab Karanganyar Galakkan Program Kenyang Nggak Harus Nasi

16 Okt 2024

Penetapan Tersangka Kasus Bullying PPDS Undip Ditunda, Dua Pejabat FK Diperiksa

16 Okt 2024

Sejarah Bikini, Ikon Mode yang Penuh Kontroversi

16 Okt 2024