BerandaHits
Minggu, 22 Nov 2025 19:46

Trans Jateng Bukan untuk Bisnis, Luthfi Tekankan Esensi Pelayanan Publik

Trans Jateng murni untuk layanan publik, bukan bisnis. (Tirto)

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Trans Jateng hadir sebagai layanan publik, bukan sarana bisnis, sembari mendorong integrasi transportasi agar semakin banyak warga terlayani hingga ke wilayah pedesaan.


Inibaru.id - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi kembali menegaskan bahwa kehadiran Bus Trans Jateng adalah bentuk pelayanan publik, bukan alat mencari keuntungan. Meskipun pemerintahannya tengah mempertimbangkan penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD), dia memastikan filosofi dasarnya nggak berubah bahwa transportasi umum harus memudahkan warganya.

“Nafasnya transportasi umum itu tidak boleh bisnis, karena itu kan pelayanan. Coba nanti pertimbangkan lagi. Prinsipnya saya setuju (Trans Jateng dikelola secara BLUD),” ujar Luthfi saat menerima jajaran Dinas Perhubungan Jateng di kantornya, Jumat (21/11/2025).

Di balik arahan itu, Dinas Perhubungan Jawa Tengah terus berupaya memperbaiki kualitas pengelolaan Trans Jateng. Sejak hadir pertama kali pada 2017, layanan ini memang menunjukkan perkembangan menggembirakan. Arif Djatmiko, Kepala Dishub Jateng, mengungkapkan bahwa jumlah warga yang memanfaatkan Trans Jateng meningkat setiap tahun.

“Tahun kemarin (2024) saja sudah ada 9,5 juta penumpang. Artinya, masyarakat Jawa Tengah yang terlayani semakin banyak,” jelasnya.

Gubernur Ahmad Luthfi mendukung Trans Jateng dikelola secara BLUD. (Ist via Indospektrum)

Ke depan, Arif menambahkan, pengembangan Trans Jateng nggak hanya fokus pada penambahan armada. Justru, strategi yang disiapkan adalah mengintegrasikan layanan yang sudah ada. Mulai dari angkutan subregional, angkutan kota, hingga angkutan pedesaan akan dipetakan agar konektivitasnya tersambung dalam satu sistem transportasi yang saling menguatkan.

"Jadi, bukan menambah armada Trans Jateng, melainkan menggandeng layanan eksisting milik kabupaten/kota dan pedesaan, agar terintegrasi dalam satu sistem,” tuturnya.

Jika rencana tersebut berjalan mulus, pada tahun 2027 masyarakat Jawa Tengah diproyeksikan merasakan konektivitas transportasi yang jauh lebih menyeluruh. Arif optimistis seluruh jenjang layanan dari subregional, kota, kabupaten, hingga desa dapat terhubung.

“Subregionalnya jalan, kotanya terhubung, kabupatennya terintegrasi, dan desa-desanya ikut tersambung,” ujarnya.

Hingga saat ini, Trans Jateng sudah mengoperasikan tujuh koridor dengan 115 armada dan melayani 40 persen wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. Rutenya menjangkau Semarang–Bawen, Purwokerto–Purbalingga, Semarang–Kendal, Solo–Sragen, Magelang–Purworejo, Semarang–Grobogan, hingga Sukorejo–Surakarta–Wonogiri. Target tahun 2030, jumlah koridor ditingkatkan menjadi 12 dan cakupan wilayah mencapai 62,86 persen.

Dengan perkembangan ini, arah besar Trans Jateng semakin terlihat dengan menciptakan transportasi publik yang inklusif, terjangkau, dan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Jawa Tengah dari kota sampai desa. Semoga pelayanan Trans Jateng makin apik dan menjadi kebanggaan warga Jateng ya, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: