BerandaHits
Sabtu, 10 Mei 2024 19:27

Timba Ilmu, Delegasi Malaysia Kunjungi Industri Kayu di Jepara

Delegasi Malaysian Timber Industry Board (Lembaga Perindustrian Kayu Malaysia) melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara. (Diskominfo Jepara)

Delegasi Malaysia mengunjungi Jepara untuk menimba ilmu mengenai industri kayu. Seperti diketahui, total nilai ekspor produk furnitur dari kayu menyumbang sebesar 302,7 juta dolar AS.

Inibaru.id - Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memang identik dengan industri kayu berkelas dunia. Nggak heran jika banyak negara pengin memperdalam ilmu kerajinan kayu di sana. Ini pula yang menjadi tujuan delegasi asal Negeri Jiran, Malaysia.

Baru-baru ini, Malaysian Timber Industry Board (Lembaga Perindustrian Kayu Malaysia) melakukan kunjungan ke Kabupaten Jepara untuk memperdalam ilmu dan bertukar pikiran terkait pembangunan industri kayu.

Direktur Malaysian Timber Industry Board, Norazli bin Ismail menjelaskan bahwa industri pengolahan kayu di Malaysia sedang berkembang dan ingin belajar dari pengalaman Indonesia dalam sektor ini.

“Tujuan kami hadir di sini ialah menimba ilmu dan bertukar pandangan bagi pembangunan ekonomi,” katanya, saat pada kunjungannya yang diterima Penjabat (Pj) Bupati Jepara, di Pendapa RA Kartini, Rabu (8/5/2024).

Norazli berharap agar kedua negara dapat membangun kerja sama di sektor industri kayu.

Jepara diakui sebagai The World Carving Center. (Jepara Heritage)

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih atas kunjungan delegasi Malaysia ke Jepara, serta pengakuan atas posisi Jepara sebagai The World Carving Center.

“Kami mengekspor produk ukiran dan furnitur dari kayu ke hampir 100 negara. Nilai ekspor produk ini paling dominan, di antara seluruh komoditas ekspor dari Jepara,” jelas Edy.

Dia menyebutkan bahwa total nilai ekspor Jepara mencapai 659,2 juta dolar AS, di mana produk furnitur dari kayu menyumbang sebesar 302,7 juta dolar AS. Selain itu, terdapat pula produk handycraft dari kayu sebesar 5,8 juta dolar AS dan kayu olahan sebesar 10,6 juta dolar AS.

"Dengan kontribusi industri ukir dan furnitur kayu sebagai pilar utama perekonomian daerah Jepara, pertumbuhan ekonomi daerah ini mencatat angka yang lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Tengah dan nasional," tambahnya.

Kualitas furnitur dari Jepara memang nggak perlu diragukan lagi ya, Millens? Yuk, kita lestarikan bersama ukir sebagai bagian dari kearifan lokal yang membanggakan! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024