BerandaInspirasi Indonesia
Jumat, 4 Des 2025 15:01

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

Direktur Keluarga Kita Siti Nur Andini sosok dibalik terselenggaranya MBS di Wisma Perdamaian Semarang. (Inibaru.id/Sundara)

Keluarga Kita merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan keluarga, dengan misi mendorong ayah dan ibu sama-sama menyadari pentingnya peran mereka dalam pengasuhan anak.

Direktur Keluarga Kita Siti Nur Andini sosok dibalik terselenggaranya MBS di Wisma Perdamaian Semarang. (Inibaru.id/Sundara)

Inibaru.id - Di banyak keluarga di Indonesia, ibu biasanya menjadi pihak yang paling sibuk belajar soal pengasuhan anak, sementara pihak ayah hanya muncul sesekali. Kesenjangan itu yang ingin dijembatani Keluarga Kita melalui gerakan yang mengajak pasangan secara setara terlibat dalam pertumbuhan anak.

Menurut Direktur Keluarga Kita, Siti Nur Andini, kesenjangan itu sejatinya sudah disadari sejak awal organisasi ini berdiri pada 2012. Kurikulum pendidikan tentang pola pengasuhan memang ramai peminat, tapi sekitar 95 persen pesertanya adalah kalangan perempuan.

"Kami terus bertanya, bagaimana cara agar para lelaki juga mau belajar dan terlibat (dalam pengasuhan)?," ujar Andini, sapaan akrabnya, saat ditemui Inibaru.id di Wisma Perdamaian Semarang, Minggu (30/11/2025).

Dari keresahan itulah lahir gagasan Main Sama Bapak (MSB), aktivitas sosial yang kali pertama diselenggarakan pada peringatan Hari Ayah 2022. Hingga saat ini, kegiatan yang melibatkan para Relawan Keluarga Kita (Rangkul) ini sudah berjalan selama tiga tahun.

Menyesuaikan Minat Ayah

Berdasarkan pelbagai riset yang dilakukan Keluarga Kita, Andini menyebut, edukasi pengasuhan anak untuk para ayah kurang cocok jika disampaikan melalui aktivitas mendengarkan pemaparan seperti format seminar.

"Maka, kami buatlah dalam format bermain saja. Melalui cara ini, para ayah bisa merasakan langsung prosesnya. Dari permainan yang sederhana juga sebenarnya anak sedang distimulasi tahap perkembangannya," paparnya seraya tersenyum.

Bapak dan anak saat sedang membuat prakarya dalam acara MSB di Wisma Perdamaian Semarang. (Inibaru.id/Sundara)

Menurutnya, berbagai riset menunjukkan bahwa keterlibatan aktif ayah memberi pengaruh besar pada tumbuh kembang anak, antara lain meningkatkan rasa percaya diri, kontrol diri, menurunkan risiko perilaku negatif, hingga memperkuat hubungan sosial di rumah maupun sekolah.

Nah, Keluarga Kita ingin mendorong para ayah untuk menyadari bahwa bermain dengan anak bukan sekadar hiburan, tetapi wujud nyata kasih sayang dan perhatian yang berdampak panjang bagi masa depan buah hati mereka.

Mendapat Sambutan Positif

Format bermain bersama anak ternyata mendapat sambutan positif dari para ayah. Format MSB pun dipatenkan dan rutin digelar saban tahun. Khusus untuk tahun ini, peringatan Hari Ayah 2025 pada 12 November lalu diperingati dengan menggelar MSB di lima kota.

Dimulai dari Yogyakarta, MSB bergerak ke Palembang, Makassar, Manado dan berakhir di Kota Semarang. Andini mengatakan, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 100 keluarga, MSB di Kota Lunpia termasuk salah satu yang terbesar sejauh ini.

"Sementara bapak main sama anak, para ibu sengaja kami ajak mengikuti acara di ruang terpisah," tutur Andini. "Ini diperlukan karena ada kecenderungan ibu pengin ikut membantu. Jadi kami ajak mereka ke ruangan yang lain, ikut Me Time Ibu (MTI) agar bapak benar-benar mengambil peran (pengasuhan)."

Banyaknya peserta di Semarang, Andini mengungkapkan, menandakan meningkatnya kesadaran ayah untuk terlibat dalam pengasuhan. Selama dua jam, ayah dan anak diajak melakukan berbagai kegiatan, mulai dari senam bersama, mendengarkan dongeng, tebak benda interaktif, hingga membuat kerajinan tangan.

"Semua (aktivitas) dirancang untuk memastikan setiap aspek perkembangan anak tersentuh," ucap Andini. "Kami berharap para ayah yang mengikuti MSB membawa pulang satu kebiasaan baru seperti bermain sama anak minimal 15 menit setiap hari. Cara itu sudah bisa memberi dampak besar, lo!"

Oya, sedikit informasi, Keluarga Kita adalah organisasi nonprofit yang telah menyelenggarakan ribuan kelas pengasuhan di 342 kota di seluruh Indonesia. Melalui sekitar 4.000-an sukarelawan (Rangkul), para orang tua diajak belajar, saling menguatkan, dan menciptakan perubahan pendidikan keluarga di Indonesia.

Ada yang bilang, butuh satu dunia untuk merawat seorang anak agar menjadi baik. Maka, semoga ikhtiar Keluarga Kita membuahkan hasil ya, supaya para orang tua semakin sadar bahwa keterlibatan mereka, ibu dan ayah, dalam pengasuhan anak berdampak signifikan terhadap masa depan kita semua! (Sundara/E10)




Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: