BerandaHits
Minggu, 11 Apr 2020 08:21

The Power of Kepepet Corona, Anak Kos Jadi Rajin Turun ke Dapur

Bereksperimen untuk menu makanan sehari-hari adalah rutinitas baru Mila sebagai kegiatan untuk membunuh waktu selama karantina corona di kosnya. (Inibaru.id/ Sitha Afril)

Mila menjadi salah seorang anak kos yang harus mengubah gaya hidup selama corona mewabah. Jika biasanya dia menunggu makanan yang dia pesan melalui aplikasi daring dengan rebahan, kini nggak bisa lagi. Dia sendiri yang harus memasak makanannya demi kesehatan.

Inibaru.id - Berbekal kaus oblong tanpa lengan dan rambut terikat, Mila siap mengeksekusi bahan-bahan masakan yang dia beli. Mahasiswa Psikologi Unika asal Bali ini akan memasak oseng kangkung. Sejak corona kian mewabah, dia lebih memilih mengolah makanannya sendiri. Biasanya, dia lebih suka membeli makanan matang.

“Asli, kalau nggak karena corona ini, malas betul aku buat masak," kata Mila, Kamis (9/4). Gadis yang juga atlet softball ini mengaku nggak pintar memasak, tapi harus tetap melakukannya demi kesehatan. Menurutnya, harus tinggal di Semarang dan belajar masak merupakan keputusan terbaik dibanding harus mudik ke Bali karena kondisi saat ini.

"Jadi asal cemplungin saja semua pakai feeling. Kan yang penting aku kenyang dan yakin kalau makanannya sehat karena aku olah sendiri,” kelakarnya padaku sambil menyalakan kompor.

Selain untuk makan, kegiatan ini juga dianggap sebagai upaya untuk melawan jenuh selama di kosan. (Inibaru.id/ Sitha Afril)<br>

Mila bercerita kalau masakannya lebih sering hambar. Tapi ya karena masakan sendiri, dia tetap memakannya. Namanya juga belajar, nggak ada yang langsung lihai kan? Sama kayak aku. Bisa bedakan merica dan ketumbar saja sudah keren.

Sekarang aku sudah nggak heran kenapa semakin banyak temanku yang pamer hasil masakan mereka di media sosial. Meski bentuk makanannya "B" saja, tapi memasak sendiri merupakan usaha untuk patuh pada peraturan. Lagipula, selain mengusir gabut, memasak juga bisa buat nyelametin perut kan, Millens? Hehe

Dengan modal resep yang tersebar di internet, semua orang bisa jadi juru masak dadakan selama karantina akibat corona ini. (Inibaru.id/ Sitha Afril)<br>

Dari Mila saya belajar bahwa dalam keadaan apa pun manusia harus beradaptasi. Masyarakat harus mau mengalah sebentar agar selamat dan nggak bikin susah orang lain.

Kamu termasuk juru masak dadakan juga nggak, Millens? (Sitha Afril)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024