BerandaHits
Jumat, 29 Agu 2024 16:32

Terus Menurun, Ini Strategi Jitu Media Digital Tingkatkan Pendapatan

AMSI menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2024, di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (dok. AMSI)

Dalam Indonesia Digital Conference (IDC) 2024, para pemimpin industri membahas pentingnya strategi baru untuk mendongkrak pendapatan, termasuk memanfaatkan data pengguna dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI).

Inibaru.id - Media massa, atau yang sering disebut sebagai publisher, selama ini sangat bergantung pada pendapatan iklan sebagai sumber utama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan dari iklan terus mengalami penurunan. Oleh karena itu, diperlukan strategi baru dalam diversifikasi sumber pendapatan agar media dapat mempertahankan keberlanjutan bisnis mereka.

Ketua Umum Indonesia Digital Association (IDA) Dian Gemiano mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen pendapatan media masih berasal dari iklan. Namun, belanja iklan perusahaan untuk media massa terus menurun, terutama di media digital, di mana iklan programatik juga mengalami penurunan.

Saat ini, publisher harus bersaing dengan platform media sosial untuk mendapatkan iklan. Selain itu, kehadiran Artificial Intelligence (AI) juga menjadi ancaman baru.

Sebuah studi di Amerika Serikat memperkirakan bahwa belanja iklan bisa turun hingga 40 persen akibat kehadiran AI.

"Ini sangat wajib kita mitigasi," kata Dian dalam sesi diskusi Indonesia Digital Conference (IDC) 2024, di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Managing Director Wavemaker, Amir Suherlan menambahkan bahwa meskipun data menunjukkan bahwa belanja iklan perusahaan tidak menurun, porsi belanja iklan yang dialokasikan ke media atau publisher semakin berkurang.

Data Wavemaker, sebuah agensi periklanan mencatat bahwa proyeksi belanja iklan pada tahun 2025 adalah sekitar Rp75 triliun, meningkat dari proyeksi tahun ini yang sebesar Rp71,5 triliun. Namun, hanya sekitar 20 persen dari belanja iklan tersebut yang masuk ke publisher. "Ke mana belanja iklan yang besar itu? Ternyata lebih banyak ke platform digital," ujarnya.

Head of Marketing Communication PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Roma Simanjuntak menjelaskan bahwa pengiklan lebih memilih platform media sosial karena efektivitas belanja iklan yang lebih tinggi. Platform sosial media memberikan data target audiens yang spesifik, yang sangat berharga bagi pengiklan. Sementara itu, banyak publisher masih memberikan data mentah tentang pembaca mereka, yang kurang menarik bagi pengiklan.

Dalam diskusi diungkap bahwa pendapatan iklan terus menurun sehingga perlu dilakukan inovasi. (dok. AMSI)

Selain itu, tarif iklan di platform media sosial juga lebih murah. Roma mencatat bahwa platform hanya mematok tarif sebesar Rp50 untuk awareness dan Rp70 ribu jika pengguna mendaftar atau mendownload aplikasi yang ditawarkan. Sebaliknya, publisher mematok harga yang jauh lebih tinggi, terutama untuk iklan di halaman utama situs mereka.

Ilona Juwita, Regional Director Antsomi menekankan pentingnya pemanfaatan data pengunjung situs yang lebih spesifik oleh publisher untuk meningkatkan pendapatan. Dengan mengolah data tersebut, publisher dapat meningkatkan jumlah pengunjung aktif dan pengalaman pengguna, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan.

Media besar seperti Grup EMTEK telah berhasil memanfaatkan data pengguna sebagai bagian dari strategi mereka untuk meningkatkan pendapatan. Yogi Triharso, Head of EMTEK Digital menyatakan bahwa mereka telah mengumpulkan dan mengolah data pembaca untuk menciptakan segmentasi yang lebih tepat.

Tentang IDC 2024

IDC 2024 adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). Acara ini dimulai dengan rangkaian kegiatan "Road to IDC 2024" dan "Master Class," yang diakhiri dengan penganugerahan AMSI Awards 2024. "Road to IDC 2024" terdiri dari diskusi terbuka dan tertutup sebagai pemanasan menuju acara utama IDC 2024, sementara "Master Class" adalah program khusus yang memberikan pelatihan lanjutan bagi pelaku media profesional untuk terus meningkatkan kapasitas mereka.

Betewe, program IDC dan AMSI Awards merupakan bagian dari kolaborasi antara Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dengan Internews dan USAID MEDIA untuk mendukung keberlanjutan bisnis media di Indonesia.

Pada tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga didukung oleh berbagai perusahaan besar, termasuk PT Astra International Tbk, Google News Initiative, Dailymotion SA, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Indonesia, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Harita Nickel (PT Trimegah Bangun Persada Tbk), PT Merdeka Copper Gold, PT PLN (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, EIGER Adventure, dan MIND ID.

Semoga perusahaan media bisa terus beradaptasi dan mempertahankan eksistensinya agar masyarakat tetap teredukasi ya, Millens! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: