BerandaHits
Minggu, 3 Agu 2019 08:23

IQ Tinggi Nggak Jamin Seseorang Terhindar Hoaks

Ilustrasi hoax. (Metro Libre)

Seseorang sering tertipu dengan berita bohong. Apa sih yang membuat seseorang mudah percaya berita bohong?

Inibaru.id – Makin hari, berita bohong yang tersebar di internet makin menjadi-jadi. Banyak orang yang kemudian tertipu berita bohong ini. Meski sudah pernah tertipu berita bohong, orang masih mudah percaya untuk mempercayai berita bohong lain sekalipun orang tersebut cerdas.

Tim riset Stanford History Education Group dari Stanford University melakukan riset terhadap fenomena ini. Dari hasil riset tersebut ditemukan fakta mengejutkan. Kalangan remaja di Amerika Serikat yang sangat melek terhadap teknologi digital hingga kaum akademisi dengan IQ tinggi ini rupanya kerap mengabaikan pertanyaan kritis seputar situs yang mereka akses di internet.

Studi lain menunjukkan, orang juga sering me-retweet tautan tanpa membaca isinya terlebih dahulu. Mereka dinilai terlalu bergantung pada mesin pencari. Jajak pendapat yang dilakukan Pew pada 2016 lalu menemukan, hampir seperempat penduduk Amerika telah membagikan artikel palsu.

Ketidakmampuan dalam memilah berita hoaks ini memiliki dampak yang begitu besar. Berita-berita palsu tersebut sering digunakan untuk memanipulasi. Salah satu contohnya yakni pada media sosial Facebook. Pada pertengahan pemilu AS 2018, ada unggahan tentang kampanye yang mengundang ribuan orang untuk melakukan protes yang sebenarnya nggak pernah ada. Tujuan unggahan itu hanya untuk mempertemukan kelompok nasionalis kulit putih dengan sayap kiri di lokasi yang sama. Namun, kini akun Facebook penyebar berita bohong tersebut telah dinonaktifkan.

Masyarakat Mesti Ambil Bagian

Nggak mudah memang untuk menangani berita bohong yang penyebarannya hanya dalam hitungan detik. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan teknologi yang besar sangat perlu untuk meredam penyebaran hoaks. Namun, kedua pihak itu nggak cukup, masyarakat umum pun mesti ambil bagian dalam pemberantasan hoaks. Pengguna internet dan pembaca berita pun turut bertanggung jawab.

Hal ini bisa ditempuh dengan berbagai cara. Salah satunya mengecek terlebih dulu validitas suatu berita. Manusia cenderung menghemat energi dan waktu dengan berpegang pada kebiasaan serta hal-hal familiar. Salah satu contoh, saat belanja di pusat perbelanjaan, alih-alih membandingkan satu merek minuman dengan minuman lain, orang justru akan memilih minuman yang telah biasa dikonsumsi.

Kebiasaan itulah yang membuat orang cenderung beranggapan jika sesuatu tampak familiar maka hal itu baik dan aman. Namun, terlalu bergantung pada hal-hal yang familiar bisa menyesatkan, terutama di dunia maya. Karena itulah, perlu adanya pengecekan keabsahan suatu berita. Bandingkan terlebih dulu berita yang ada dengan sumber berita lainnya.

Nah, mulai sekarang saring betul-betul berita yang kamu dapatkan ya, Millens. Tetap ikuti Inibaru.id ya untuk mendapatkan berita yang valid. (IB24/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: