BerandaHits
Rabu, 10 Mei 2022 14:14

Tembus 3 Juta Penonton, di Mana Lokasi Asli 'KKN di Desa Penari'?

Di mana lokasi asli dari KKN Di Desa Penari? (MD Pictures)

Film 'KKN di Desa Penari' sudah ditonton oleh lebih dari 3 juta orang. Nah, warganet juga makin penasaran dengan lokasi asli dari film ini. Kira-kira, di mana, ya?

Inibaru.id – Film KKN di Desa Penari masih jadi primadona di bioskop-bioskop Tanah Air. Bahkan, meski mendapatkan gempuran dari film Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tetap saja film yang dibuat berdasarkan utas Twitter ini laris manis diburu penggemar film Indonesia. Bahkan, kabar terbaru menyebut film ini sudah ditonton lebih dari 3 juta penonton usai tayang selama 9 hari, lo, Millens.

“Alhamdulillah. 3.013.079 orang sudah KKN dalam waktu 9 hari!,” tulis salah satu pemeran dalam film ini, Tissa Biani di akun Instagram pribadinya, Senin (9/5/2022).

Saking fenomenalnya film ini, banyak warganet yang sampai penasaran mencari lokasi asli dari KKN di Desa Penari.

Sejauh ini, ada setidaknya beberapa lokasi yang disebut-sebut sebagai tempatnya. Di mana saja, ya?

Alas Purwo

Alas Purwo dikenal luas sebagai salah satu hutan yang penuh dengan aura mistis di Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan, ada yang sampai menyebut Alas Purwo sebagai tempat kerajaan jin, lo.

Menariknya, aura angker dari Alas Purwo membuat alam di wilayah ini seperti nggak terjamah oleh manusia. Di sana, kamu bisa menemukan tempat-tempat indah karena masih alami.

Salah satu tempat di Alas Purwo yang diyakini jadi salah satu tempat kejadian KKN di Desa Penari sebenarnya adalah Goa Istana. Di goa ini, Presiden Soekarno bahkan disebut-sebut sempat bersemedi dan bertemu dengan Nyi Roro Kidul, lo. Meski begitu, isu ini belum benar-benar bisa dibuktikan kebenarannya.

Alas Gumitir diduga jadi lokasi asli KKN di Desa Penari. (Jatimnow/Irul Hamdani)

Alas Gumitir

Layaknya Alas Purwo, Alas Gumitir juga merupakan area hutan yang lebat dan masih belum banyak terjamah manusia. Hutan ini ada di perbatasan antara Banyuwangi dan Jember. Nah, di Alas Gumitir, ada Dusun Darungan yang ada di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Di sana masih ada bangunan, termasuk bekas rumah sanggar tari. Sayangnya, desa ini sudah lama ditinggalkan oleh warganya sejak lebih dari 12 tahun silam.

Kepala Desa Bayu Sugito pun membantah kalau KKN di Desa Penari berasal dari Kampung Darungan.

“Saya jadi kades mulai 2010 lalu. Sebelumnya jadi Kadus. Untuk KKN tidak pernah ada dari Surabaya (sebagaimana cerita di film). Paling jauh dari Jember dan lokal sini saja,” ungkap Sugito, September 2019.

Syuting di Yogyakarta

Meski banyak warganet menduga cerita KKN di Desa Penari benar-benar terjadi di Banyuwangi, lokasi syuting film ini justru dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Gunung Kidul. Hal ini diungkap oleh sang produser film Manoj Punjabi.

“Kami nggak ke lokasi yang asli, memang nggak bisa ke sana. Survei ke lokasi asli. Tapi di bukunya kami ambil sedekat mungkin apa persamaannya,” ungkap Manoj terkait alasan mengapa memilih Yogyakarta.

Hm, jadi penasaran ya, seperti apa sih lokasi asli dari film KKN di Desa Penari, Millens. (Tri, Det, Lip, Bri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: