BerandaHits
Senin, 7 Jun 2020 09:35

Sekuel Pembatasan Kegiatan Kota Semarang, PKM Jilid 3 hingga 21 Juni

Hendrar Prihadi berharap PKM dipatuhi masyarakat agar grafik penderita Covid-19 menurun. (Inibaru.id/ Triawanda Trita Aditya)

Walikota Semarang Hendrar Prihadi setelah mengikuti rapat bersama Forkompimda memutuskan kalau PKM bakal diperpanjang hingga 21 Juni 2020.<br>

Inibaru.id - Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengumumkan, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) akan diperpanjang hingga 21 Juni 2020. Hal itu diungkapkannya setelah mengikuti rapat bersama Forkompimda Kota Semarang di Fifth Avenue, Jalan Gajahmada Semarang, Sabtu (6/6/2020).

PKM Jilid 3 ini didasari oleh data di lapangan yang menunjukkan adanya peningkatan grafik penderita Covid-19 di Kota ATLAS. Semula, pada PKM Jilid 2 yang ditetapkan mulai 25 Mei dan seharusnya berakhir hari ini, Minggu (7/6), jumlah kasus aktif Covid-19 berjumlah 52 orang.

Namun, hingga 6 Juni lalu, grafik yang diharapkan menurun justru meningkat mencapai 168 orang. Inilah alasan kuat kenapa PKM masih harus diperpanjang. PKM Jilid 3 bakal berlangsung mulai 8 sampai 21 Juni mendatang.

“Grafik naik, mungkin karena strategi Jilid 2 menerapkan tes swab dan rapid di beberapa titik, hasilnya banyak klaster," terang Hendi, sapaan akrabnya. "Tapi, kesembuhan bagus, mencapai 282 orang."

Masih PKM ya, Millens, belum bisa bebas. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)<br>

Secara umum, nggak ada yang berbeda antara PKM Jilid 3 dengan aturan sebelumnya. Yang berbeda, bakal ada semacam surat edaran mengenai panduan kegiatan di tempat ibadah.

"Iya, ada beberapa modifikasi, salah satunya di tempat ibadah. Kalau kegiatan usaha masih sama seperti sebelumnya," terang Hendi.

Dia berharap, PKM Jilid 3 bakal memungkinkan pihaknya mengidentifikasi sumber penyebaran. Maka, Hendi akan menginstruksikan adanya sejumlah strategi tes di beberapa titik.

"Mudah-mudahan (dengan strategi tes di beberapa titik) bisa diketahui posisi penderita, agar bisa melakukan pencegahan penyebaran," paparnya.

Perlu kamu tahu, pelaksanaan pembatasan kegiatan warga di Kota Semarang telah berlangsung sejak 27 April lalu. Semula, pembatasan yang dikenal sebagai PKM itu direncanakan hanya berlangsung hingga 24 Mei.

Namun, lantaran pemerintah pusat menginstruksikan adanya pembatasan secara menyeluruh, pada 21 Mei lalu, Pemkot Semarang mengumumkan akan memperpanjang pembatasan yang berlangsung dari 25 Mei hingga 7 Juni, yang kemudian dikenal sebagai PKM Jilid 2.

Yap, sekarang sudah memasuki PKM Jilid 3, Millens! Kalau masih terus membandel, bakal sampai kapan sekuel PKM di Kota Semarang ini? (IB28/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024