BerandaHits
Jumat, 11 Jun 2020 14:32

Sekat Penumpang Bikin Abang Ojol Seperti Pakai Sayap Gatotkaca

Siap angkut penumpang lagi, ojol ini kenakan penyekat untuk jaga jarak. (Grab Indonesia)

Memasuki fase new normal, mitra ojek online (ojol) akhirnya bisa angkut penumpang lagi. Namun, ada beberapa standar protokol kesehatan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah ojol harus mengenakan penyekat di punggungnya.


Inibaru.id – Akhirnya, driver ojek online (ojol) diperbolehkan mengangkut penumpang lagi sejak Senin (8/6/2020). Hal ini karena sebagian wilayah Indonesia sudah menerapkan fase new normal. Namun, bukan berarti mereka bisa narik tanpa syarat. Baik ojol maupun penumpang harus tetap memenuhi standar protokol kesehatan yang telah ditentukan. Salah satunya adalah selama mengangkut penumpang, ojol wajib menggunakan partisi (penyekat) yang dipasang di bagian punggungnya.

Penggunaan partisi di kalangan driver ojol ini mendatangkan banyak cerita menarik, salah satunya seperti diungkapkan mitra pengemudi GrabBike dari Yogyakarta, Adhitya Saputra. Dia sering dibilang seperti tokoh pewayangan Gatotkaca oleh penumpangnya karena partisi di punggungnya yang mirip sayap.

Kowe iki koyo Gatotkaca (kamu ini seperti Gatotkaca),” kata Adhitya pada Rabu (10/6/2020).

Sekat ojek daring sudah diberlakukan di beberapa daerah. (Antara/Maulana Surya)

Adhitya juga menjelaskan, selama memakai perangkat itu, dirinya menjadi pusat perhatian di jalanan. Namun, dirinya juga merasa aman karena alat pelindung itu dapat melindunginya dari wabah tak terlihat yang mungkin dia dapatkan di jalanan. Nggak hanya itu, Adhitya juga merasa nyaman meski tengah berkomunikasi dengan penumpangnya.

"Penumpang yang saya bawa malah sering buka obrolan. Kadang obrolan basa-basi, kadang juga malah tanya-tanya fungsi ini-itunya. Saya senang-senang saja menjawabnya. Dulu sebelum pakai ini, beberapa penumpang seringnya jaga jarak pas di motor. Sekarang mereka merasa lebih aman kalau ngobrol sama saya," ujarnya lagi.

Selain menggunakan partisi sebagai keamanan kesehatan, Adhitya juga menerangkan bahwa perangkat bernama GrabBike Protect ini juga menjadi semacam pengingat untuk menjaga kecepatan. Sebab, bentuknya yang aerodinamis membuatnya tetap aman untuk digunakan bila kecepatannya normal atau sekitar 60-90 km/jam.

"Terlebih lagi, saya juga selalu siap masker tambahan, hand sanitizer, dan lap. Mau ada yang naik, saya semprot tangannya. Pas dia turun, motor yang saya semprot, begitu juga dengan pelindungnya. Jadi, aman untuk penumpang berikutnya. Pandemi tidak menghentikan saya untuk terus usaha. Tetap bekerja dan melayani dengan sepenuh hati," jelasnya.

Wah, unik banget ya Millens. Menurutmu, sekat ojol ini memang mirip Gatotkaca nggak, sih? (Det/IB07/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: