BerandaHits
Senin, 10 Jul 2022 20:40

Segudang Manfaat Sarang Burung Walet, Air Liur Padat dengan Harga Fantastis

Sarang burung walet dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. (SCMP via Okezone)

Dibuat dari air liur yang memadat, sarang burung walet sangatlah berkhasiat. Apa saja manfaat sarang burung walet ini?

Inibaru.id – Bukan dari jalinan jerami atau ranting dan daun, sarang burung walet terbuat dari air liur yang mengeras. Sarang burung ini banyak diburu orang karena dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti TBC, asma, dan masalah pencernaan.

Di Tiongkok, sarang burung walet dijadikan hidangan sup sarang burung walet.

FYI, sarang ini biasanya dibuat oleh sepasang burung walet. Mereka menggunakan sarang ini sebagai tempat pertemuan pada musim semi. Umumnya, mereka memilih tempat gelap seperti gua untuk membangunnya.

Selain di gua, burung walet juga acap membuat sarang di rumah-rumah yang kondisinya menyerupai gua, yang biasa disebut rumah walet. Rumah walet banyak digunakan para peternak untuk membudidayakan burung ini.

Tingginya manfaat sarang burung walet membuat harga komoditas ini menjadi mahal. Bayangkan, harga sarang burung walet bisa mencapai jutaan rupiah per kilogramnya. Sarang burung ini biasanya diolah menjadi es atau sup sarang burung.

Hm, jadi penasaran nggak sih apa saja manfaat sarang burung walet ini untuk kesehatan?

Manfaat Sarang Burung Walet

1. Sumber Asam Amino dan Antioksidan

Manfaat pertama sarang burung walet adalah sebagai sumber antioksidan bagi tubuh manusia.

Manusia membutuhkan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.

Dilansir dari artikel berjudul Ulasan Sarang Burung Walet sebagai Pangan Fungsional karya Dede Sriwahyuni dkk. yang diterbitkan oleh Jurnal Acta Veterinaria Indonesiana, sarang burung walet mengandung asam amino aromatik serta asam amino hidrofobik yang mempunyai sifat antioksidan tinggi. Tingginya kandungan antioksidan di dalam sarang burung walet juga disebut bisa menunda proses penuaan.

2. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Sarang burung walet biasanya diolah menjadi sup. (Shutterstock via Liputan6)

Sarang burung walet juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa glikoprotein yang terkandung di dalam sarang burung walet baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Sarang burung walet bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga dapat mencegah terjadinya pengentalan darah dan hiperkoagulasi.

3. Mencegah Penyakit Diabetes

Manfaat sarang burung walet selanjutnya adalah mencegah penyakit diabetes. Sarang burung walet dipercaya bisa membantu mencegah resistensi insulin yang menjadi salah satu penyebab penyakit ini.

Dalam penelitian disebutkan bahwa sarang burung walet bisa mencegah stres oksidatif. Hasilnya, sarang burung walet bisa menurunkan kadar insulin, leptin, dan kolesterol total secara signifikan.

Bukan cuma itu, sarang burung walet juga bisa membantu menjaga kinerja metabolisme tubuh dan mencegah produksi insulin secara berlebihan.

4. Menjaga Kesehatan Otak

Mengutip dari laman healthline.com, sarang burung walet diduga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan otak. Sarang burung walet dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif dengan meredakan peradangan dan stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi yang muncul ketika radikal bebas dapat merusak sel tubuh manusia dengan mengubah struktur kimianya. Stres ini dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kesehatan manusia seperti Alzheimer, Parkinson, stroke, dan juga cedera otak.

Selain keempat manfaat di atas, sarang burung walet juga dapat mengobati penyakit, membantu menjaga kesehatan kulit, menjaga kesehatan pencernaan, dan membantu menjaga kesehatan tulang. Karena manfaatnya yang superkeren, sarang burung walet baik dikonsumsi anak-anak hingga lansia.

Wah, banyak juga ya manfaat sarang burung walet ini. Kamu sudah pernah mencicipi rasanya belum, Millens? (Lip/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024