BerandaHits
Jumat, 19 Jun 2025 15:46

Sayung Masih Diterjang Rob, Pengendara Disarankan Lewat Jalur Alternatif Ini

Rob yang terjadi di Kecamatan Sayung, Demak, semakin parah. (Oligarki)

Daripada menerjang banjir rob di Kecamatan Sayung, Demak, pengendara kendaraan bermotor disarankan memilih jalur alternatif saja untuk menghindarinya. Berikut adalah jalur alternatif tersebut.

Inibaru.id - Biar nggak telat untuk melakukan tes IELTS di Kota Semarang, Iskandar mengaku berangkat pagi-pagi dari Kudus, Jawa Tengah. Alasannya, rob di Kecamatan Sayung, Demak, masih berlangsung dan bikin arus lalu-lintas dari Demak ke Semarang dan sebaliknya jadi tersendat.

Untungnya, keputusan tersebut memang benar. Dia mampu hadir 30 menit sebelum ujian digelar. Iskandar pun masih bisa beristirahat sebentar dan mempersiapkan kepalanya untuk melakukan tes yang dia butuhkan sebagai syarat untuk bisa kuliah di luar negeri.

"Saya sejak subuh cek cek media sosial, ternyata rob masih parah di Sayung. Akhirnya tadi memakai jalur alternatif lewat Karangawen. Meski jadi menempuh jarak lebih jauh, setidaknya kendaraan aman dari rob dan macet," ungkapnya pada Kamis (19/6/2025).

Dalam beberapa pekan belakangan, banjir rob memang terus merendam kawasan Pantura Kecamatan Sayung. Genangan air laut yang naik ke daratan ini bahkan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Bagi pengendara yang terbiasa melintasi jalan nasional itu seperti Iskandar, harus siap menghadapi kemacetan parah, terutama di jam-jam sibuk. Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai 30 sentimeter sehingga bikin banyak kendaraan mogok atau nggak berani melintas. Kendaraan roda dua dan kendaraan kecil juga kesulitan melintas, terlebih saat air pasang datang.

Banjir rob belum terlihat akan surut dalam waktu dekat. (Nationalnews/Imam Suratno)

Melihat kondisi ini, pihak kepolisian setempat pun menyarankan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, persis seperti yang Iskandar lakukan. Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Hantara menyebut, pengguna jalan dari arah Semarang yang hendak ke Demak dapat menggunakan rute Genuk – Mranggen – Karangawen – Demak Kota. Sementara dari arah sebaliknya, disarankan melewati Karangawen – Mranggen – Genuk.

"Untuk sementara, kami arahkan kendaraan kecil dan sepeda motor menggunakan jalur alternatif ini, karena genangan rob di Sayung masih tinggi dan membahayakan," ungkap Lingga.

Pihak kepolisian juga menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas telah diterapkan di sejumlah titik guna mengurai kepadatan. Namun, jalur utama tetap belum bisa dilalui dengan lancar karena air laut masih terus masuk, terlebih pada pagi dan sore hari.

Banjir rob yang terjadi di Sayung memang bukan fenomena baru. Namun, dampaknya kini makin parah karena tanggul penahan air sudah jebol di beberapa titik. Selain mengganggu aktivitas warga, kondisi ini juga dikhawatirkan bisa berdampak pada pengiriman logistik, mengingat jalur ini merupakan salah satu urat nadi distribusi barang di Pantura.

Bagi pengendara yang terpaksa melintas, diimbau untuk memeriksa kondisi kendaraan terlebih dahulu dan menghindari waktu-waktu pasang tinggi. Sementara itu, warga dan pengguna jalan berharap ada penanganan jangka panjang agar peristiwa ini bisa diatasi dan nggak lagi muncul setiap musim rob tiba. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: