BerandaHits
Rabu, 30 Apr 2024 14:19

Runner Face, Mengapa Wajah Para Pelari Terlihat Berbeda?

Apakah runner face benar-benar ada? (iStock)

Beberapa pelari memiliki wajah yang berbeda. Kenapa ya?

Inibaru.id - Bagi para pelari, terutama yang sering berlari di luar ruangan, istilah "runner face" mungkin sudah nggak asing lagi. Runner face adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan pada wajah seseorang yang secara teratur melakukan olahraga lari, terutama di jalanan atau lintasan terbuka.

Meskipun lari memberikan banyak manfaat bagi tubuh, namun ada beberapa perubahan pada wajah yang mungkin akan terjadi.

1. Briging

Salah satu perubahan yang sering terjadi pada wajah pelari adalah briging, yaitu kerutan atau garis-garis halus yang muncul di sekitar mata dan dahi. Hal ini disebabkan oleh kontraksi berulang dari otot-otot wajah saat berlari. Meskipun briging adalah tanda bahwa seseorang aktif dan sehat secara fisik, namun bagi beberapa orang, briging bisa menjadi tanda penuaan dini.

2. Pembesaran pori-pori

Salah satu masalah kulit para pelari adalah pori-pori yang besar. (via Marathon Handbook)

Berlari menyebabkan peningkatan sirkulasi darah dan keringat yang berlebihan. Keringat yang terus-menerus diproduksi saat berlari dapat menyebabkan pori-pori wajah membesar karena terbuka lebih lebar. Hal ini bisa membuat kulit terlihat kusam dan kurang sehat.

3. Kemerahan

Kondisi ini muncul akibat peningkatan aliran darah ke wajah selama berlari. Wajah pelari bisa terlihat lebih merah dari biasanya karena aliran darah yang meningkat. Meskipun kemerahan ini biasanya hilang beberapa saat setelah berhenti berlari, namun bagi beberapa orang, kondisi ini bisa menjadi permanen.

4. Kehilangan lemak wajah

Berlari adalah olahraga kardio yang efektif untuk membakar lemak. Namun, pada beberapa orang, kehilangan lemak juga terjadi pada bagian wajah. Hal ini bisa membuat tulang pipi terlihat lebih menonjol dan menyebabkan hilangnya volume pada wajah.

5. Kerusakan kulit akibat paparan sinar UV

Berlari di luar ruangan juga meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini, flek hitam, dan keriput.

Meskipun ada beberapa perubahan pada wajah yang bisa terjadi akibat berlari, namun penting untuk diingat bahwa manfaat kesehatan jangka panjang yang diberikan oleh olahraga jauh lebih penting daripada perubahan sementara pada wajah.

Selain itu, dengan perawatan yang tepat, seperti penggunaan tabir surya, kebersihan kulit yang baik, dan hidrasi yang cukup, kita bisa meminimalkan efek negatif dari berlari pada wajah. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024