inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Ahli Estetika: Wajah Manusia Semakin Lama Semakin Jelek
Jumat, 11 Agu 2023 11:18
Bagikan:
Ilustrasi: Wajah rata-rata orang menjadi semakin dirugikan oleh pola makan modern, pola tidur, polutan, dan kebiasaan orofasial. (Targov)

Ilustrasi: Wajah rata-rata orang menjadi semakin dirugikan oleh pola makan modern, pola tidur, polutan, dan kebiasaan orofasial. (Targov)

Seorang ahli estetika wajah mengungkapkan wajah manusia semakin lama semakin jelek karena beberapa faktor. Apa saja itu?

Inibaru.id - Percaya nggak jika wajah manusia semakin tahun semakin jelek? Pernyataan ini bukan mengada-ada, tapi merupakan pendapat ahli dan konsultan estetika Shafee Hassan. Menurutnya, wajah orang yang makin jelek tersebut nggak ada hubungannya dengan penuaan atau aging, tapi pola makan.

"Wajah rata-rata orang menjadi semakin dirugikan oleh pola makan modern, pola tidur, polutan, dan kebiasaan orofasial yang menciptakan ketidaksetaraan yang lebih besar dalam 'yang menarik' vs 'yang tidak menarik'." terang Hassan.

Dia menyebutkan ada perbedaan saat dirinya membandingkan wajah remaja zaman dulu dengan sekarang. Remaja di tahun 1950-an memiliki fitur wajah yang tegas.

"Ada banyak teori tentang mengapa hal ini terjadi, tetapi salah satu yang paling masuk akal, setidaknya bagi saya, disajikan dalam Contemporary Orthodontics oleh [ortodontist dari Amerika William] Proffit dan rekan menggunakan apa yang dikenal sebagai hipotesis matriks fungsional, " ucapnya, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (11/8/2023).

Ilustrasi: Sekitar 70 persen masyarakat barat mengalami semacam maloklusi (gigi atas dan bawah yang tidak sejajar) atau resesi. (Istockphoto)
Ilustrasi: Sekitar 70 persen masyarakat barat mengalami semacam maloklusi (gigi atas dan bawah yang tidak sejajar) atau resesi. (Istockphoto)

Dia menjelaskan, secara sederhana, bahwa hipotesis matriks fungsional itu berarti perkembangan wajah bergantung pada kekuatan yang diberikan padanya, untuk rahang atas dan bawah yang cenderung menjadikan wajah cantik atau tampan.

Lidah atau kekuatan lain dalam mulut dapat mendorong rahang ke bawah atau ke luar dan tulang baru akan mengisi ruang yang diciptakan oleh gerakan kuat dan berulang tersebut.

Kemudian, dia menampilkan contoh foto seorang gadis kecil dengan rahang yang kurang berkembang. Analis wajah mengklaim bahwa infeksi sinus jangka panjang berdampak pada pertumbuhan rahang bawah karena dia bernapas melalui mulut. Ini akan sangat berpengaruh dengan bentuk wajah.

"Sekitar 70 persen masyarakat dunia barat mengalami semacam maloklusi (gigi atas dan bawah yang tidak sejajar) atau resesi. Ini adalah penjelasan yang sangat bagus mengapa wajah menjadi semakin tidak menarik seiring berjalannya waktu," katanya menyimpulkan, dikutip dari NYPost.

Pendapat Hassan ini tentunya mengundang pro dan kontra di kalangan netizen. Sebagian warganet berpendapat faktor lain seperti make up, merokok, dan gaya hidup juga memengaruhi bentuk wajah seseorang.

Kalau menurut kamu sendiri, apakah benar orang zaman sekarang wajahnya lebih jelek daripada orang zaman dulu, Millens? (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved