BerandaHits
Kamis, 26 Jan 2022 11:44

Ruang Layanan Kendali Udara Natuna Diambil RI dari Singapura, Apa Dampaknya?

FIR Natuna diambil-alih Indonesia dari Singapura. (Makassar.terkini.id/Beritasatu)

Usai dikendalikan Singapura sejak 1946, ruang layanan kendali udara Natuna di Kepulauan Riau akhirnya diambil-alih ke Indonesia. Kok bisa ya selama itu wilayah udara di Indonesia bisa dipegang negara tetangga?

Inibaru.id – Kamu tahu nggak kalau sebelumnya, layanan ruang kendali udara alias flight information region (FIR) yang ada di wilayah Natuna dimiliki Singapura? Nah, belakangan, Indonesia secara resmi mengambil alihnya. Hm, dampaknya gimana ya, nanti?

Agak unik ya kasus ini, Millens. Maklum, wilayah Natuna selama ini dikenal sebagai bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Tapi, ternyata selama ini kalau ada penerbangan di atasnya, yang mengendalikan adalah negara tetangga kecil kita.

Omong-omong soal pengambil-alihan ini, ya Millens, sudah benar-benar diseriusi Pemerintah Indonesia lo. Pada Selasa (25/1/2022) lalu, Presiden Joko Widodo sudah menemui Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Bintan, Kepulauan Riau. Hasilnya, ya FIR di wilayah itu memang bakal dikendalikan Indonesia nantinya.

Omong-omong, FIR itu apaan sih? Kalau menurut Peraturan Menhub Nomor 55 Tahun 2016 Tentang Tatanan Navigasi Penerbangan Nasional, FIR adalah layanan informasi penerbangan sekaligus layanan kesiagaan pada suatu wilayah udara tertentu.

Lantas, kok selama ini FIR wilayah di Indonesia bisa dipegang oleh negara lain? Hal ini disebabkan oleh faktor sejarah kedirgantaraan internasional yang sudah lama, Millens. Jadi, pada 1946 lalu, International Civil Aviation Organization (ICAO) digelar di Dublin, Irlandia.

Pada tahun tersebut, Indonesia masih di masa perang kemerdekaan ya, Millens. Jadi belum punya daya cukup untuk mengurus penerbangan dan segala tetek-bengeknya sehingga nggak hadir deh di acara tersebut.

Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong sudah melakukan pertemuan untuk mengurus pengambil-alihan FIR Natuna. (Biro Pres Setpres/Laily Rachev)

Singapura sebagai tetangga dekat Indonesia dan saat itu masih di bawah pemerintahan Inggris Raya dianggap punya SDM dan peralatan untuk mengendalikan wilayah Natuna. Lengkapnya sih ya, wilayah Kepulauan Riau saat itu dikendalikan bersama oleh Singapura dan Malaysia. Saat itu, Kepulauan Riau dibagi dalam Sektor A, B, dan C. Nah, Singapura mengendalikan Sektor A dan C.

Pada 1995, Indonesia dan Singapura membahas soal FIR ini. Namun, RI saat itu memilih untuk tetap memberikan mandat ke Singapura untuk mengurusnya. Nah, sejak 2009, tepatnya saat UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan disahkan, isu pengambil-alihan FIR di Natuna pun kembali mengemuka.

Pada 18 September 2015, Presiden Jokowi ingin merealisasikan pengambil-alihan FIR di Natuna dan menghubungi Pemerintah Singapura. Secara bertahap, sejak 2019, proses pengambil-alihan ini pun dimulai.

“Persetujuan penyelesaian batas FIR Jakarta dan Singapura telah turut menegaskan kedaulatan dan hak berdaulat Indonesia,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Wah, dengan pengambil-alihan ini, Indonesia sudah benar-benar berdaulat dan mengendalikan ruang udara di Kepulauan Riau, ya Millens? (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ada Tiga Bibit Siklon Tropis Kepung Indonesia, Apa Dampaknya?

9 Des 2024

Menilik Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Lima Daerah

9 Des 2024

Produksi Genting di Desa Papringan, Tetap Autentik dengan Cara Tradisional

9 Des 2024

Rekor 1.000 Poin Megawati Hangestri di Liga Voli Korea

9 Des 2024

Peringati Perang Diponegoro, Warga Yogyakarta Gelar Kirab Tongkat Kiai Cokro

9 Des 2024

Tanpa Transit! Uji Coba Direct Train Gambir-Semarang Tawang, KAI Tawarkan Diskon 50 Persen

9 Des 2024

Sidang Kode Etik Kasus Penembakan di Semarang, Hadirkan Saksi dan Keluarga Korban

9 Des 2024

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

9 Des 2024

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Robig Dipecat Tidak Dengan Hormat!

10 Des 2024

Penembak Siswa SMK 4 Semarang Dipecat; Ayah Korban: Tersangka Nggak Minta Maaf

10 Des 2024

50 Persen Hidup Lansia Indonesia Bergantung pada Anaknya; Yuk Siapkan Dana Pensiun!

10 Des 2024

Asap Indah Desa Wonosari, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Jawa Tengah

10 Des 2024

Hanya Membawa Kerugian, Jangan Tergoda Janji Manis Judi Online!

10 Des 2024

Benarkah Pasien BPJS Hanya Bisa Dirawat Inap Maksimal 3 Hari?

10 Des 2024

Jepara Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

10 Des 2024

Banyak Bencana di Akhir Tahun, Pakar: Musim Hujan Kali Ini Nggak Normal

10 Des 2024

2024, Vasco da Gama Akhirnya Mencapai Maluku!

11 Des 2024

Kisruh Perebutan Kursi Ketua PMI, Bagaimana Kronologinya?

11 Des 2024

Janji kepada Anjing Mengilhami Pembuatan Film 'The Biggest Little Farm'

11 Des 2024

Geliat Genting Tanah Liat dalam Pusaran Bisnis Atap yang Semakin Berat

11 Des 2024