BerandaHits
Senin, 18 Des 2022 12:48

Rona Merah yang Muncul Usai Kerokan Adalah Kapiler yang Pecah

Rona merah yang muncul usai kerokan adalah kapiler yang pecah. (Shutterstock via Detik)

Banyak orang mengira jika rona merah yang muncul di kulit usai kerokan merupakan angin yang berhasil keluar. Ternyata itu merupakan kapiler yang pecah karena tekanan koin atau benda tumpul yang dipakai untuk kerokan.

Inibaru.id – Banyak orang yakin jika warna merah yang tampak usai kerokan merupakan angin yang berhasil dikeluarkan. Karena dirasa efektif, karokan menjadi salah satu pilihan pengobatan tradisional yang banyak ditempuh.

Cara melakukannya cukup mudah. cukup goreskan koin atau benda tumpul lainnya pada permukaan kulit yang sebelumnya diberi minyak kayu putih atau sejenisnya dengan gerakan berulang.

Umumnya, rona merah bakal muncul setelah beberapa kali goresan. Begitu rona ini tampak, angin yang terjebak dianggap keluar. Benarkah demikian?

Ternyata, pandangan tersebut nggak benar. Kata dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Andi Khomeini Takdir Haruni, rona merah yang muncul ketika kerokan itu sama sekali nggak ada hubungannya dengan angin yang terjebak di dalam tubuh.

Jadi, rona merah pada permukaan kulit tersebut merupakan pembuluh darah yang pecah akibat tekanan dari koin atau benda tumpul lainnya.

"Tanda merah cenderung kehitaman itu adalah pembuluh darah kecil atau kapiler yang pecah. Jadi, tidak ada hubungannya sama angin," kata Andi kepada CNN, Kamis (15/12).

Cuaca yang nggak menentu berpotensi bikin badan sakit. (Womenspost via Okezone)

Andi melanjutkan, semakin kuat tekanan koin atau alat kerok ke permukaan kulit, semakin banyak kapiler yang pecah. Itu sebabnya kulitmu makin merah ketika lama-lama dikerok.

"Pas awal kerok itu warnanya tidak keluar, merah tipis-tipis. Terus dikerok di tempat yang sama berulang kali, warna makin merah, kan. Nah, itu karena tekanan makin kuat dan banyak," kata Andi.

Lalu, apakah rona merah yang muncul itu berbahaya?

Tenang, rona merah itu sama sekali nggak berbahaya. Setelah kapiler membaik, rona merah bakal perlahan pudar.

Namun, Andi mewanti-wanti agar nggak terlalu sering kerokan apalagi dilakukan dengan tenaga ekstra. Tekanan koin atau benda tumpul yang kuat bisa menyebabkan luka pada permukaan kulit.

Luka yang ada dapat mengundang infeksi. Kondisi akan semakin parah jika koin yang kamu pakai nggak steril.

"Sah-sah saja. Tidak berbahaya kok. Tapi jangan terlalu kuat saja tekanannya. Kan, yang dikhawatirkan itu infeksi," kata dia.

Cuaca yang kerap nggak menentu akhir-akhir ini memang rentan bikin kamu sakit. Tapi, jangan terlalu sering dikerok ya. Jika sakit nggak membaik setelah istirahat dan minum obat, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah yang bijak. Setuju, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: