Inibaru.id - Bisa dikatakan, jeruk sangat mudah ditemukan setiap saat, nggak perlu menunggu saat musim panen. Harganya juga murah sehingga bisa kita beli kapan saja. Tapi ada satu dilema klasik yang selalu muncul setiap kali makan jeruk: haruskah serat putih di jeruk mirip benang yang menempel di antara kulit dan daging buah itu dibuang dulu?
Benang putih itu sebenarnya bagian dari jeruk, bukan kotoran atau sisa kulit. Secara ilmiah, serat tersebut disebut albedo. Teksturnya memang agak alot dan rasanya hampir nggak ada, jadi banyak orang tanpa sadar langsung membersihkannya sebelum menggigit daging jeruk yang manis.
Beberapa orang bahkan menganggap serat itu kurang bergizi. Seorang ibu bisa saja berpikir, “Ah, keliatan kurang menarik, pasti nggak ada nutrisinya.” Kekhawatiran lainnya, takut anak-anak susah mengunyah atau perutnya jadi nggak nyaman setelah makan benang-benang putih tersebut.
Padahal, menurut para ahli, anggapan itu kurang tepat. Dilansir dari Koreatimes, Sabtu (22/11/2025), Badan Pengembangan Pertanian di Korea menyebut bahwa serat putih tersebut justru kaya pektin, serat pangan larut air yang baik untuk pencernaan. Pektin membantu menjaga bakteri baik di usus dan membuat saluran cerna lebih sehat. Buat kamu yang kadang mengalami masalah susah buang air besar, pektin juga bisa membantu merangsang gerakan usus, lho.
Nggak cuma itu, albedo juga mengandung hesperidin, senyawa alami yang dikenal bermanfaat menjaga pembuluh darah tetap sehat dan membantu mengurangi peradangan. Jadi, meski teksturnya agak "nggak jelas", sebenarnya serat ini membawa manfaat yang cukup penting.
Baca Juga:
Tips Memilih Buah Naga yang MatangMenurut otoritas pertanian tersebut, nggak ada alasan kuat untuk membuang benang putih jeruk. Mau dimakan langsung juga aman, bahkan baik untuk tubuh.
Mereka juga menambahkan bahwa kulit jeruk pun menyimpan vitamin dan hesperidin. Makanya, banyak orang di berbagai belahan dunia memanfaatkannya untuk teh jeruk atau campuran masakan. Yang penting, kalau kamu berencana mengonsumsi kulitnya, baik itu dimakan langsung atau dikeringkan dulu sebelum dimakan, pastikan jeruk dicuci bersih dengan air, atau bisa direndam di dalam campuran air dan sedikit garam atau cuka untuk memastikan residu pada kulit hilang.
Jadi, lain kali kalau kamu mengupas jeruk dan melihat serabut putih itu, nggak perlu buru-buru dibersihkan. Biarkan dan makan saja, toh manfaatnya lebih banyak daripada tampilannya yang kurang keren. Lagipula, makin minim bagian yang dibuang, makin besar pula nutrisi yang kamu dapat dari satu buah jeruk.
Kesimpulannya? Makan jeruk beserta serabut putihnya itu bukan cuma aman, tapi juga lebih sehat. Nah, setelah tahu faktanya, kamu masih mau repot-repot membuangnya, Gez? (Arie Widodo/E07)
