BerandaHits
Kamis, 1 Nov 2023 17:42

Perempuan Perlu Tingkatkan Literasi Digital

Perempuan harus meningkatkan literasi digital agar maju dan berdaya. (Shutterstock)

Perempuan perlu meningkatkan literasi digital di era serba digital seperti sekarang. Untuk itu Kementerian Kominfo menjalankan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan dan kemajuan perempuan di bidang teknologi digital.

Inibaru.id - Perempuan sudah semestinya lebih berdaya dengan meningkatkan perannya dalam sektor teknologi informasi dan telekomunikasi.

Asal kamu tahu, Indonesia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam keanggotaan International Telecommunication Union (ITU). Organisasi sayap Perserikatan Bangsa-Bangsa ini memiliki perhatian dalam peningkatan peran perempuan di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Setiap tahun, negara anggota ITU memperingati Girls In ICT Day pada Kamis keempat di bulan April. Tujuan peringatan ini, untuk menjembatani kesenjangan digital antargender.

“Tahun ini Girls In ICT Day 2023 mengusung tema Digital Skills dan Literacy for Life yang merupakan suatu platform yang dibentuk untuk membekali perempuan tentang pentingnya peran TIK baik dalam pengembangan karir maupun pencapaian aspirasi,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba dalam Forum Girls In ICT Day Indonesia 2023 di Jakarta Pusat, Senin (30/10).

Menurutnya, Kementerian Kominfo telah menjalankan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan dan kemajuan perempuan di bidang teknologi digital.

“Misalnya, kita punya Gerakan Nasional Literasi Digital, di mana Kominfo bersama para mitra komunitas masyarakat memberikan pelatihan kecakapan digital bagi masyarakat umum termasuk perempuan mengenai kecakapan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital,” ujarnya.

Kominfo mengajak perempuan milenial berpartisipasi aktif di era digital untuk menciptakan peluang dan kesempatan terlibat dalam kemajuan teknologi di berbagai bidang. (Shutterstock)

O ya, Sekjen Kementerian Kominfo juga menyatakan beberapa modul dalam program GNLD berisi pembahasan langkah-langkah literasi digital bagi keluarga, anak, dan cara mengenali hoaks serta menghadapi kekerasan berbasis gender online.

Eits, itu belum semuanya. Selain Literasi Digital di tingkat dasar, Kementerian Kominfo menyiapkan pelatihan tingkat menengah melalui Digital Entrepreneurship Academy di bawah Program Digital Talent Scholarship. Program ini merupakan akademi pelatihan kewirausahaan digital diperuntukkan bagi masyarakat luas.

“Program ini juga mencakup latihan khusus bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan wirausaha berbasis digital. Selain itu, kita juga memiliki berbagai program pengembangan startup di mana kami terus mendorong perempuan Indonesia untuk ikut serta dalam ekosistem startup Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut Mira mengajak perempuan milenial berpartisipasi aktif di era digital untuk menciptakan peluang dan kesempatan terlibat dalam kemajuan teknologi di berbagai bidang.

“Raden Ajeng Kartini pernah berkata bahwa jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang. Maka sebagai perempuan di era digital, saya mengajak adik-adik dan semua hadirin, jadilah agen perubahan, karena di tangan perempuan terletak kekuatan untuk mewujudkan harapan yang sesungguhnya tak jauh dari genggaman,” ungkapnya.

Dengan berbagai program dukungan dari pemerintah, semoga kaum hawa bisa leluasa melebarkan sayapnya di berbagai bidang di zaman digital ini ya. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024