BerandaHits
Selasa, 28 Mei 2018 18:38

Wilayah Desa Dinyatakan Aman, Pengungsi Merapi Dipulangkan

Warga selama di barak pengungsian (beritasatu.com)

Sebagian pengungsi letusan Gunung Merapi diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing pada Senin (28/5/2018). Kendati demikian, warga diharap tetap waspada.

Inibaru.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman memulangkan para pengungsi letusan Gunung Merapi pada Senin (28/5/2018). Para pengungsi tersebut terdiri atas 40 warga Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Mereka disilakan pulang setelah ada pemberitahuan dari ahli Gunung Merapi Surono yang mengatakan tempat tinggal mereka aman dan berada di luar daerah bahaya.

“Beliau berpesan dalam bahasa Jawa ‘sing podho ngungsi oleh mulih, tur tetep sak wayah-wayah eling lan waspodo Merapi (yang mengungsi boleh pulang, namun sewaktu-waktu ingat dan waspada pada Merapi)’” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan seperti ditulis Antaranews.com, Senin (28/5).

Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Waspada (level 2). Kendati demikian, BPBD Sleman sudah menyiapkan posko utama yang menyediakan tiga kendaraan bak terbuka, satu truk, dan satu ambulan untuk mendukung proses pemulangan pengungsi.

Sebelum pulang, 40 warga yang terdiri atas satu balita, dua anak-anak, sembilan orang dewasa, dan 28 orang lanjut usia tersebut telah mendapat pemeriksaan kesehatan. Berdasarkan pemeriksaan itu, sejumlah warga mengeluh menderita pusing, gangguan pernapasan, nyeri otot, hingga gatal-gatal, dan empat orang dirujuk ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Cangkringan.

“Pengungsi Glagaharjo sudah dipulangkan semua. Setiap Kepala Keluarga (KK) dibekali dua tas paket logistik panganan. Mereka juga menghaturkan terima kasih atas fasilitas Pemkab Sleman selama di pengungsian,” imbuh Makwan.

Berbeda dengan warga Desa Glagaharjo yang sudah diperbolehkan pulang, warga Desa Turgo, Kecamatan Pakem justru baru akan menerima sosialisasi letusan minor pada Senin (28/5) pukul 20.00 WIB di Aula SD Sanjaya. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: