BerandaHits
Selasa, 25 Jul 2022 11:30

Pengerjaan Fly Over Ganefo Capai 79 Persen, Masyarakat Diminta Sabar

Pengerjaan jembatan layang Ganefo di Mranggen Demak sudah mencapai 79 persen. (DPU)

Pengerjaan Fly Over Ganefo kini dalam tahap pemasangan gelagar boks baja di atas perlintas kereta api. Pemasangan dilaksanakan pada malam hari.

Inibaru.id - Pengguna jalan Semarang-Purwodadi yang beberapa waktu ini merasakan macet di lokasi proyek pembuatan Fly Over Ganefo tampaknya harus bersabar sedikit lagi. Pasalnya, pembangunan jembatan layang di Kecamatan Mranggen, Demak, itu baru mencapai 79 persen.

Ditargetkan rampung pada September 2022, pengerjaan terkini sedang difokuskan memasang gelagar boks baja atau steel box girder. Nah, lantaran lokasinya tepat di atas lintasan rel, pemasangan dilakukan di antara jeda waktu kereta agar nggak mengganggu perlintasan.

“Rencana akan ada enam gelagar boks yang akan dipasang,” jelas Kabid Wilayah Timur DPU Bina Marga Cipta Karya Agus Apriyanto.

Untuk menentukan waktu pengerjaan, pihak penyelenggara telah bersepakat dengan PT KAI. Berdasarkan kesepakatan, pemasangan gelagar boks dilaksanakan pada 20-22 dan 25-27 Juli 2022 antara pukul 22.00 hingga 03.00 WIB.

Pemasangan glagar boks di atas lintasan kereta api Solo-Semarang dan arah Surabaya. (DPU)

“Untuk waktu (kami) nggak bisa sembarangan. Windows time (jeda waktu) ditentukan oleh KAI, mengingat di situ ada lalu lintas kereta api baik dari Solo-Semarang atau ke arah Surabaya,” kata Agus.

Kamu yang berencana akan melalui ruas jalan itu nggak perlu khawatir ya, Millens. Setelah pemasangan glagar selesai, arus lalu lintas akan difungsikan kembali, kok.

Untuk menghindari kemacetan, DPU Bina Marga dan Cipta Karya telah bekerjasama dengan pemangku wilayah setempat, baik itu camat, kapolsek, maupun danramil.

Gunakan Jalur Alternatif

Kabid Wilayah Timur DPU Bina Marga Cipta Karya Agus Apriyanto menyampaikan keterangan pers. (DPU)

Nah, biar perjalananmu nggak terjebak macet di area pengerjaan, nggak ada salahnya menyimak beberapa jalur alternatifnya. Untuk motor dan mobil pribadi dari arah Semarang, kamu bisa melewati Jalan Brumbung, kemudian ke Jalan Kembangan hingga tembus ke Jalan Taman Sari.

Sementara, untuk kendaraan besar dan bermuatan, kamu bisa mengambil jalur Jalan Raya Waru menuju Jalan Raya Ngaluran. Dari situ, teruskan perjalan hingga Jalan Raya Candi Sari, lalu ke Jalan Raya Mranggen.

Adapun dari arah Grobogan, kendaraan besar dan bermuatan bisa memanfaatkan Jalan Wonosekar-Jalan Karangasem-Jalan Raya Kangkung. Sedangkan untuk motor dan mobil pribadi, pilihlah rute Jalan Wonosekar-Jalan Kali Tengah-Jalan Raya Kangkung untuk menuju Semarang.

Itulah beberapa jalan alternatif yang yang telah dipersiapkan untuk mengurai kemacetan terkait pengerjaan Jembatan Layang Ganefo. Sebagai pengguna jalan, kita memang harus punya stok kesabaran yang banyak dan berharap upaya pengerjaan ini segera usai seperti yang diharapkan, ya.

“Bagi masyarakat yang tiap hari melintas jalur ini, tolong sabar! Kami butuh bantuan masyarakat untuk tertib lalu lintas, mau antre, dan ikuti aturan polisi agar nggak terjadi kemacetan. Mari kita jaga bareng-bareng; kami akan berusaha kerjakan secepatnya,” tandas Agus. (Siti Khatijah/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: