Inibaru.id- Beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) S1 tahun 2023 resmi dibuka hari ini, 7 Agustus 2023. Tahun ini, ada total 418 beasiswa dari 21 universitas mitra yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia mulai dari Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Lampung dan Medan.
Pemimpin Redaksi Medcom.id Indra Maulana menyampaikan bahwa persyaratan dan alur pendaftaran beasiswa OSC S1 tahun ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni dengan mendaftar pada laman https://osc.medcom.id.
“Ada 3 tahap seleksi dalam beasiswa OSC S1 tahun ini seperti tahun lalu. Seleksinya terdiri dari online test, seleksi berkas, dan final test,” terang Indra.
“Pendaftaran beasiswa OSC S1 tahun 2023 sudah bisa diakses mulai hari ini dan ditutup pada 1 November 2023 mendatang,” imbuh Indra dalam konferensi pers via zoom siang ini.
Indra juga menjelaskan terkait keuntungan yang bisa didapatkan para awardee beasiswa OSC S1 2023 ini. Nantinya awardee akan mendapat keuntungan bebas uang pangkal, bebas UKT hingga semester ke-8, mendapat living cost untuk penerima terpilih, mendapat tabungan dari BRI untuk pemenang terbaik, serta mendapat kesempatan magang di bawah jaringan Media Group.
Oh iya, ada yang berbeda dari program beasiswa OSC S1 tahun ini, lo! Seluruh pendaftar diwajibkan membayar biaya administrasi sebesar 35ribu rupiah setelah mengisi formulir pendaftaran.
“Tahun ini, ada biaya administrasi 35ribu rupiah bagi para pendaftar. Tujuannya adalah untuk biaya pelatihan satu kali free tryout untuk persiapan seleksi beasiswa ini, sehingga diharapkan para pendaftar dapat lulus dengan standar tes masing-masing kampus,” jelas Indra.
Selain itu, ada juga yang membedakan beasiswa OSC S1 2023 dengan tahun-tahun sebelumnya. Khusus tahun ini, ada 30 kuota beasiswaa OSC S1 untuk para santri. Hal ini dibenarkan oleh M Mirdal Akib selaku Ketua Surya Edukasi Bangsa Foundation yang turut hadir dalam kick-off beasiswa OSC S1 tahun ini.
“Tahun ini, kami memberikan 30 kuota beasiswa khusus untuk santri. Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi para santri agar tak kalah saing dengan para pendaftar dari sekolah formal,” jelas Mirdal dalam sambutannya.
Mirdal juga menjelaskan bahwa seluruh tes seleksi beasiswa OSC ini dilakukan secara daring, tapi nantinya perkuliahan dilaksanakan secara luring. Menurut Mirdal, tes daring ini dibuat dengan beberapa pertimbangan.
“Ide kami membangun beasiswa yang tesnya online ini karena mempertimbangakan kendala demografi dan kendala ekonomi para calon penerima beasiswa. Kami ingin memberikan kemudahan bagi pendaftar yang berasal dari daerah terpencil di Indonesia,” ucap Mirdal.
Hal ini diharapkan dapat membantu meratakan pendidikan bagi seluruh anak muda dari berbagai wilayah di Indonesia. Rektor LSPR Communication & Business Institute Dr Andre Ikhsano mengamini pernyataan Mirdal.
“Hanya 39 persen anak muda di Indonesia yang kuliah karena kendala jarak, ekonomi, waktu, dan lainnya. Padahal, pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia,” terang Andre.
“LSPR akan memberikan kuota 20 program beasiswa secara online bagi para awardee untuk bisa mempermudah anak muda dalam menempuh pendidikan S1,” pungkas Andre.
Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa OSC S1 tahun ini, jangan lupa persiapkan seluruh syarat-syarat yang diperlukan, ya! Good luck, guys! (Rizki Arganingsih/E10)