Inibaru.id - Dalam mengupayakan pangan yang terjangkau, pemerintah pusat nggak bisa bekerja sendiri. Harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mewujudkannya. Untuk itu, Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu membiayai transportasi bahan pangan dari pusat produksi ke pasar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Instruksi tersebut disampaikan saat kunjungan Presiden ke Pasar Talang Banjar, Kota Jambi, pada Selasa (16/5).
"Untuk pengendalian harga sembako, yang baik itu daerah bisa bantu biayai transportasi sembako dari tempat produksi ke pasar," ujar Jokowi. Langkah ini harus dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi agar daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan.
Dalam tinjauannya di pasar, Kepala Negara melihat harga sejumlah bahan pangan pokok stabil dan cenderung menurun, kecuali harga telur yang mengalami kenaikan. "Telur itu naik tapi sedikit," tambahnya.
Berdasarkan pantauan di Pasar Talang Banjar, harga telur ayam mencapai Rp1.800 per butir atau mengalami kenaikan sebesar Rp200 per butir.
Presiden Jokowi juga meminta gubernur, bupati, dan wali kota untuk terus memantau harga sembako di pasar guna memastikan keterjangkauan harga.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat inflasi gabungan Kota Jambi dan Muaro Bungo pada April 2023 sebesar 0,15 persen, menunjukkan kondisi yang stabil. Penurunan harga bahan pangan yang diintervensi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menjadi faktor utama dalam kondisi tersebut.
Semoga langkah ini menuai hasil positif sehingga nggak ada lagi masyarakat yang kesulitan membeli bahan makanan ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)
Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Presiden Minta Pemda Biayai Transportasi Logistik Pangan.