inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Cara Benar Mengisi Form Aduan 'Kebebasan Berkesenian'
Selasa, 16 Mei 2023 14:00
Penulis:
Rizki Arganingsih
Rizki Arganingsih
Bagikan:
Syaldi Sahude memaparkan sistem pemantuan kebebasan berkesenian pada Lokakarya yang diadakan Koalisi Seni (Kamis, 11 Mei 2023). (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Syaldi Sahude memaparkan sistem pemantuan kebebasan berkesenian pada Lokakarya yang diadakan Koalisi Seni (Kamis, 11 Mei 2023). (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam mengisi form aduan Kebebasan Berkesenian di laman kebebasanberkesenian.id. Biar lolos verifikasi pihak advokasi Koalisi Seni, simak pembahasan berikut, yuk!

Inibaru.id - Dalam rangka mendata kasus pelanggaran hak berkesenian di Indonesia, Koalisi Seni meluncurkan Sistem Pemantauan Kebebasan Berkesenian pada Rabu, 10 Mei 2023 lalu. Sistem pemantauan ini bisa diakses publik melalui laman kebebasanberkesenian.id.

Koalisi Seni juga mengadakan lokakarya tentang sistem pemantauan kebebasan berkesenian pada Kamis, 11 Mei 2023. Lokakarya tersebut diikuti oleh kalangan seniman, jurnalis, pegiat hak asasi manusia, dan juga masyarakat umum.

Salah seorang pembicara pada lokakarya tersebut adalah Syaldi Sahude, seorang data security dan data management specialist yang turut membantu pembuatan sistem pemantauan kebebasan berkesenian yang diinisiasi Koalisi Seni itu.

Pada lokakarya yang dilaksanakan secara daring via zoom tersebut, Syaldi memaparkan bagaiamana cara mengisi formulir aduan yang baik dan benar.

Cara Mengisi Form Aduan

Ada dua jenis korban yang bisa mengisi aduan, yakni pekerja seni maupun penikmat seni. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)
Ada dua jenis korban yang bisa mengisi aduan, yakni pekerja seni maupun penikmat seni. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Jika ingin mengisi formulir aduan, pastikan jaringan internetmu lancar, ya! Setelah itu, kamu bisa membuka laman kebebasanberkesenian.id di Google. Setelah memasuki laman, klik “Catat kasusumu di sini!”

Kolom pertama yang harus kamu isi adalah kolom peristiwa apa yang ingin kamu laporkan.

“Berikanlah judul yang unik beserta deskripsi singkat mengenai peristiwa yang ingin kamu laporkan. Jangan lupa beri info mengenai lokasi peristiwa,” terang Syaldi yang juga bekerja di DATUM Indonesia.

Contoh isian kolom peristiwa yang ingin kamu laporkan. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)
Contoh isian kolom peristiwa yang ingin kamu laporkan. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Setelah itu, kamu bisa lanjut mengisi nama; bisa nama panggilan atau nama lengkap. Kemudian, diikuti dengan mengisi kapasitasmu melapor. Kamu bisa memilih salah satu; apakah sebagai korban, saksi, atau pendamping korban. Terus, jangan lupa mengisi kolom nomor telepon.

“Nomor telepon ini sangat penting untuk rujukan jika dibutuhkan tindakan lebih lanjut,” jelas Syaldi. “Nomor telepon juga akan sangat membantu proses pengumpulan data untuk diverifikasi lebih lanjut oleh divisi advokasi Koalisi Seni.”

Jangan lupa untuk menyertakan tanggal terjadinya peristiwa di kolom tanggal peristiwa, ya! Setelah itu, kamu bisa mengisi kolom deskripsi peristiwa secara singkat.

“Akan sangat baik jika kamu bisa menuliskan hak apa saja yang dilanggar dan bagaimana hak itu bisa dilanggar. Kalau tidak bisa menyebutkan itu, tulislah informasi yang mencakup 5W+1H,” tutur Syaldi.

Kerahasiaan Korban

Database laporan yang bisa diakses di laman kebebasanberkesenian.id. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)
Database laporan yang bisa diakses di laman kebebasanberkesenian.id. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Untuk menjamin kerahasiaan identitas korban, ada 2 opsi pada kolom “Apakah Anda bersedia informasi ini dipublikasikan?”. Kamu bebas memilih, mengizinkan aduanmu dipublikasikan atau tidak. Tenang saja, nama pelapor nggak akan dimunculkan dalam publikasi, kok.

Selanjutnya adalah kolom untuk memilih apakah kamu butuh pendampingan lebih lanjut secara hukum atau tidak.

“Kalau pelapor butuh pendampingan lebih lanjut, Koalisi Seni siap membantu meneruskan laporan ke satuan hukum yang relevan. Kalau nggak, data ini akan dijadikan basis data pelanggaran kebebasan berkesenian,” jelas Syaldi.

Kemudian, kolom isian file pendukung bisa diisi dengan foto, video, audio maupun teks sebagai bukti pelanggaran. Jika sudah, kamu bisa menulis ulang captcha dan klik "kirim" untuk mengumpulkan aduan.

Pihak Koalisi Seni akan merespons aduanmu paling lambat tiga hari setelah kamu mengirim aduan. Jika masih bingung untuk mengisi aduan, kamu juga bisa menghubungi nomor kontak Koalisi Seni yang terdapat pada formulir aduan, ya! (Rizki Arganingsih/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved