Inibaru.id – Gangguan terjadi di area Thermal Oxidizer (TOX) di operasi Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih. General Manager Asset 4 PT Pertamina EP Field Cepu Agus Amperianto mengatakan, gangguan tersebut menyebabkan munculnya api yang berujung pada kebakaran.
“Sekitar pukul 09.40 WIB kami mendapatkan informasi adanya gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) di CPP Gundih. Dari kejadian tersebut mengakibatkan adanya api yang muncul di fasilitas tersebut,” kata Agus.
Upaya stabilisasi terhadap seluruh fasilitas di CPP Gundih langsung dilakukan oleh Tim Penanganan Keadaan Darurat (PKD) PT Pertamina EP Cepu. Api baru berhasil dipadamkan pada pukul 10.45 WIB atau sekitar satu jam setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Guna melakukan proses stabilisasi, operasional CPP Gundih dan sumur gas dihentikan atau di-shutdown untuk sementara waktu. Seluruh pekerja yang berada dalam area CPP Gundih dievakuasi.
“Dua unit fire truck serta ambulans dan paramedic kami standby di lokasi,” ucap Agus.
Hingga saat ini, tim PKD masih menjaga fasilitas CPP Gundih guna mengamankan lokasi kebakaran. Setidaknya tindakan ini dilakukan sampai kondisi dianggap lebih kondusif. Agus pun meminta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi untuk nggak panik.
“Kami harapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik. Tim kami masih terus menangani kondisi ini sampai tuntas. Mohon doanya agar fasilitas CPP Gundih bisa segera beroperasi normal,” lanjutnya.
Akibat dari kejadian ini, pasokan Blok Cepu jadi terkendala. Jika nggak segera diatasi, setidaknya gas sebesar 50 MMSCFD yang disalurkan kepada konsumen dari PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, serta PGN Jargas Blora dan Jargas Semarang terancam macet.
Wah, semoga situasi kembali aman dan terkendali ya, Millens! (Idn/MG26/E07)