BerandaHits
Senin, 28 Agu 2022 14:00

Parfum dengan Wangi Unik, Dari Perpustakaan hingga Aroma Kematian

Parfum berguna untuk mengharumkan tubuh. Namun, nggak sekadar wangi, ada beberapa parfum yang memunculkan aroma unik dan nggak lazim. (Pixabay)

Alih-alih sandalwood yang elegan atau citrus yang menyegarkan, beberapa perusahaan ini justru menciptakan parfum dengan wangi unik, mulai dari aroma kematian hingga perpustakaan.

Inibaru.id - Komedian AS Rita Rudner dalam salah satu pertunjukan pernah melontarkan pertanyaan, mengapa perempuan memakai parfum beraroma bunga untuk menarik lelaki? Mereka, seru Rita dengan wajah datarnya yang khas, nggak suka bunga!

“Oh, tapi saya punya ide bagus; bagaimana kalau memakai parfum (aroma) interior mobil baru?” lontarnya yang segera membuat seluruh penonton tertawa.

Tentu saja apa yang dikatakan perempuan kelahiran 17 September 1953 itu hanyalah sebuah banyolan. Namun, pernahkah kamu berpikir untuk memakai parfum beraroma nggak lazim yang kamu sukai, semisal aroma roti yang keluar dari oven, tanah basah setelah hujan, atau seperti kata Rita, interior mobil baru?

Perlu kamu tahu, aroma parfum “unik” semacam itu sudah ada, lo. Sekitar 2013 lalu, The Federation of Bakers Inggris meluncurkan Eau de Toast, parfum beraroma roti panggang di London Fashoin Week.

Parfum-Parfum Beraroma Unik

Selain Eau de Toast yang beraroma “roti baru keluar dari oven”, adakah parfum beraroma unik lain di dunia ini? Jawabannya, ada. Inilah daftarnya!

Parfum beraroma kematian, Demeter Funeral Home

Parfum Demeter Funeral Home terinspirasi dari aroma yang terhidu saat seseorang berada di rumah duka. (Kosmetista)

Ehm, parfum ini agak mengerikan sih, karena beraroma kematian. Parfum keluaran Demeter Fragrance tersebut terinspirasi dari aroma yang terhidu saat seseorang berada di rumah duka, yang mengombinasikan aroma bunga lili, anyelir, gladiolus, krisan, mahoni, dan sentuhan oriental.

Dipadukan dengan dandanan rapi berbalut jas atau dress hitam yang elegan, sedikit semprotan Demeter Funeral Home ini agaknya bakal menarik juga kok. Berani coba?

Parfum beraroma proyek konstruksi, Comme des Garçons Concrete

Parfum bertajuk Concrete keluaran Comme des Garçons ini akan memunculkan aroma khas saat kamu berada di tengah-tengah proyek konstruksi. (Garcons)

Dengan perpaduan woody, powdery, dan warm spicyfragrance, parfum bertajuk Concrete keluaran Comme des Garçons ini akan memunculkan aroma khas saat kamu berada di tengah-tengah proyek konstruksi.

Nggak berhenti di situ, “parfum industrial” yang diluncurkan sekitar 2017 lalu ini juga all-out dengan kemasan botol yang menyerupai tembok beton berwarna abu-abu.

Parfum beraroma luar angkasa, Eau de Space

Eau de Space merupakan parfum keluaran NASA yang diklaim sangat mirip dengan aroma antariksa (China Daily)

Untuk yang pengin jadi astronaut tapi belum kesampaian, kamu mungkin perlu pemanasan dengan memakai parfum keluaran NASA yang diklaim sangat mirip dengan aroma antariksa ini. Penciptanya adalah Steve Pearce, pendiri Omega Ingredients, perusahaan parfum spesialis wewangian aneh.

Eau de Space beraroma perpaduan ozon, logam, steik goreng, raspberry, dan rum. Selain Eau de Space, Pearce juga menciptakan Eau de Luna yang diklaim beraroma bulan. Pada 2020 lalu, kedua parfum itu dijual sebagai bagian dari sebuah penggalangan dana daring di AS.

Parfum beraroma perpustakaan, Steidl Paper Passion

Parfum Paper Passion ini cocok untuk kamu, para book worm yang sangat menyukai aroma buku. (Fraguru)

Diciptakan oleh Geza Schoen, seorang nose atau ahli parfum asal Jerman, wewangian keluaran Steidl yang rilis pada 2012 ini diklaim akan menjadikan pemakainya seperti perpustakaan berjalan. Dengan woody fragrance yang kuat, wewangian yang diberi nama Paper Passion ini cocok untuk kamu, para book worm yang sangat menyukai aroma buku.

Paper Passion cocok dipakai perempuan maupun laki-laki yang pengin menciptakan suasana santai dan rileks di sekitarnya. Cocok dipakai saat meditasi atau menikmati waktu luang yang tenang, nih!

Oya, keempat parfum beraroma unik ini dapat kamu temukan di pelbagai platform jual beli digital, ya. Namun, karena harganya yang mahal dan aromanya yang belum tentu disukai semua orang, mending beli versi decant-nya dulu saja ya, Millens. Selamat mencoba! (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024