BerandaHits
Kamis, 9 Feb 2022 13:03

Ombudsman: Minyak Goreng Langka Karena Ditimbun

Menurut Ombudsman, minyak goreng langka karena ditimbun. (Medcom.id/Triawati)

Sejak pertengahan Januari 2022, tepatnya saat pemerintah menetapkan minyak goreng satu harga, minyak goreng langka di pasar modern. Kalau menurut Ombudsman RI, hal ini disebabkan oleh penimbunan.

Inibaru.id – Sejak pertengahan Januari 2022, pemerintah menerapkan aturan terkait dengan harga minyak goreng yang sempat melambung tinggi. Namun, sejak saat itu pula, minyak goreng langka. Nah, Ombudsman RI menuding minyak goreng sengaja dibuat langka dengan cara ditimbun.

Yeka Hendra Fatika yang merupakan anggota Ombudsman melaporkan tiga hal terkait dengan data-data yang didapatkan dari 34 Provinsi di Indonesia.

“Pertama adalah penimbunan. Nah ini harapannya satgas pangan bereaksi cepat dan ketegasan juga diperlukan. Begitu Satgas Pangan tegas, upaya-upaya penimbunan bisa diminimalisasi,” ungkap Yeka tatkala angkat bicara di konferensi pers virtual Ombudsman RI, Selasa (8/2/2022).

Hal lain yang ditemukan Ombudsman adalah adanya tindakan mengalihkan penjualan minyak goreng ke pasar tradisional. Jadi, ada banyak oknum di pasar modern yang menawarkan minyak satu harga yang ditetapkan pemerintah ke pasar tradisional. Di pasar tradisional, harganya nggak diatur pemerintah sehingga tetap bisa dijual dengan harga mahal. Namun, di pasar modern, minyak goreng pun jadi langka.

“(Daripada) dijual Rp 14 ribu di pasar modern, mending dijual ke pasar tradisional. Ditawarin ke toko-toko dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu,” jelas Yeka.

Banyak oknum menimbun minyak goreng untuk menjualnya di pasar tradisional dengan harga lebih tinggi. (id.carousell/@myedo88)

Panic Buying Memang Terjadi

Meski memang ada oknum yang membuat minyak goreng langka di pasar modern, Ombudsman mengakui masyarakat memang melakukan panic buying. Mereka melakukannya karena memang nggak jelasnya stok minyak goreng, khususnya yang satu harga di pasaran.

Selain itu, penimbunan juga terjadi akibat pemerintah memutuskan untuk menetapkan harga minyak goreng. Banyak orang, baik itu oknum ataupun masyarakat yang akhirnya membeli banyak karena takut nggak kebagian, Millens.

“Begitu ada intervensi (harga dari pemerintah), terjadi shock market dan menyebabkan penimbunan,” lanjut Yeka.

Lantas, apa saran Ombudsman terhadap pemerintah? Yeka meminta pemerintah segera melakukan mekanisme untuk mengantisipasi masalah harga minyak goreng sekaligus kelangkaannya di pasaran sesegera mungkin agar masyarakat nggak lagi kesulitan.

Duh, di tempatmu, apakah masih sulit mendapatkan minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, Millens? Kalau yang lebih mahal sih sepertinya masih bisa didapatkan, ya? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: