BerandaHits
Kamis, 27 Okt 2021 09:00

Ogah Diburu Manusia, Gajah Berevolusi Lahir Tanpa Gading

Tahu gading jadi alasan mereka diburu manusia, kini banyak anak gajah terlahir tanpa gading. (Flickr/ Eric Kilby)

Populasi gajah di dunia semakin berkurang gara-gara diburu manusia demi gading. Nah, nggak ingin spesiesnya semakin punah, gajah mulai berevolusi. Anak-anak gajah kini banyak yang terlahir tanpa gading!

Inibaru.id – Meski ukurannya besar dan memiliki kekuatan luar biasa, tetap saja gajah rentan diburu manusia hingga jumlahnya semakin menurun di alam liar. Nah, secara luar biasa, gajah ternyata mulai berevolusi agar nggak lagi diburu manusia di masa depan. Caranya? Kini mulai banyak gajah yang terlahir tanpa gading.

Para pemburu di alam liar memang nggak mengenal rasa kasihan. Gajah bisa saja ditembaki kakinya hingga membuat mereka jatuh. Saat kondisi mereka nggak berdaya, kepala dan belalai mereka langsung dikapak hanya demi mengambil gadingnya. Kejam sekali, bukan?

Lantas, mengapa gading gajah bisa sampai diburu manusia? Selain untuk dijual sebagai barang langka berharga mahal, ada yang menyebut gading bisa menyembuhkan sejumlah penyakit atau memberikan manfaat bagi kesuburan. Gading-gading keras ini bakal ditumbuk dan diminum.

Memang, hingga saat ini nggak ada penelitian ilmiah soal khasiat dari gading gajah. Namun, realitanya gading gajah masih banyak dijual secara ilegal di Afrika serta Asia. Salah satu negara yang banyak mengonsumsi gading gajah adalah Tiongkok. Bahkan, di sini, harga gading jauh lebih mahal dari emas!

Gajah Mulai Berevolusi dengan Terlahir Tanpa Gading

Gading gajah masih banyak diburu dan diperjual-belikan secara ilegal. (Flickr/ USFWS Mountain-Prairie)

Hewan dan tumbuhan berevolusi demi menghindari predator atau bahaya. Nah, khusus untuk gajah, ternyata manusia dianggap sebagai predatornya. Hewan yang cerdas ini tahu, hidup mereka dan keturunannya nggak bakal lagi tenang kalau masih memiliki gading meski sebenarnya gading sangat mereka butuhkan untuk melawan predator lain.

Para peneliti di Taman Nasional Gorongosa yang ada di negara Mozambik mengeluarkan fakta menarik soal evolusi gajah yang kini mulai melahirkan anak-anak tanpa gading. Bahkan, kini sekitar sepertiga dari total populasi gajah betina di negara tersebut nggak punya gading. Angka ini meningkat pesat dari hanya 2 sampai 4 persen di penelitian sebelumnya.

Menurut salah satu peneliti dari National Geographic Joyce Poole, secara genetik, gajah mulai mengerti kalau dengan tidak punya gading, maka mereka nggak bakal menjadi target para pemburu.

Belum jelas apakah di masa depan nantinya seluruh gajah akan terlahir tanpa gading apa nggak, mengingat evolusi ini masih berlangsung dan seringkali evolusi berlangsung cukup lama. Hanya, bisa jadi hal ini akan menjadi kabar baik bagi populasi gajah. Kalau mereka nggak diburu manusia karena gadingnya, bisa jadi jumlah mereka bakal semakin meningkat, bukan?

Hm, jadi penasaran ya, Millens, kira-kira hewan apa lagi yang bakal mengalami evolusi hanya demi memastikan spesiesnya mampu bertahan hidup dari predator, yang ironisnya adalah manusia, kita sendiri yang mengklaim sebagai mahluk tercerdas di bumi. (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: