BerandaHits
Rabu, 15 Feb 2022 13:39

Nggak Habis Pikir, Ini Tujuan Ritual di Pantai Payangan Jember yang Memakan Korban

Ritual di Pantai Payangan Jember memakan korban jiwa. (Liputan6)

Pada Minggu (13/2/2022), 11 orang dinyatakan tewas karena terseret ombak Laut Selatan kala melakukan ritual di Pantai Payangan Jember. Yang lebih ironis, ritual dilakukan pada malam hari. Lantas, sebenarnya, buat apa sih mereka melakukan ritual tersebut?

Inibaru.id – Ritual di Pantai Payangan Jember masih jadi pembahasan banyak orang. Bagaimana nggak, 11 orang sampai meninggal dunia akibat terseret ombak besar. Memang, ada 12 orang selamat. Tapi, banyak orang yang nggak habis pikir bagaimana bisa di zaman modern seperti sekarang ini, ada ritual yang sampai memakan korban jiwa.

Ritual ini dilakukan 23 orang yang berasal dari Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan yang ada di Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember. Yang cukup bikin heran banyak orang, ritual dilakukan di tengah malam, tepatnya pada Minggu (13/2/2022) pukul 00.30 WIB.

Lantas, mereka ngapain sih kok sampai harus melakukan ritual di pantai di tengah malam? Menurut keterangan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, sejumlah saksi yang merupakan anggota padepokan tersebut telah menyampaikan alasan mereka melakukannya. Menariknya, tujuannya ternyata cukup beragam, Millens.

Ada yang ikut ritual demi menghapus guna-guna, membuatnya jadi semakin sakti, mencari berkah dari Laut Selatan, hingga ada yang sekadar pengin menenangkan diri.

“Tujuh saksi korban selamat dapat kami mintai keterangan. Kami akan terus dalami kasus ini dengan mengumpulkan bahan keterangan maupun bukti di lokasi kejadian,” ungkap AKBP Hery, Senin (14/2).

Kelompok Padepokan Akan Dibubarkan?

Ada banyak pantai di Laut Selatan yang dijadikan tempat ritual. (sinergijatim)

Mengingat korban tewas cukup banyak, kasus ini sampai menyita perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah bersama dengan Bupati Jember Hendy Siswanto serta AKBP Hery pun mengadakan pertemuan di Pendopo Wahya Wibawa Graha. Dalam pertemuan ini, ada kemungkinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara bakal dibubarkan.

Meski begitu, andai kelompok ini akhirnya nggak dibubarkan, bisa jadi mereka bakal diberi aturan ketat jika pengin melakukan ritual kembali di Payangan Jember sehingga tragedi seperti yang terjadi pada Minggu lalu nggak kembali terulang.

Ada Sejumlah Ritual di Pantai-Pantai Lain di Laut Selatan

Nggak hanya di Pantai Payangan Jember, sebenarnya pantai-pantai lain yang berbatasan langsung dengan Laut Selatan Jawa juga sering dijadikan ritual. Contohlah, Pantai Parangkusumo di Bantul, Yogyakarta juga sering dijadikan ritual, khususnya pada malam Selasa Kliwon serta Jumat Kliwon di Bulan Sura.

Kalau menurut juru kunci Pantai Parangkusumo RP Suraksotarwono, tujuan untuk melakukan ritual di pantai tersebut adalah agar doanya terkabul, pengin bertemu dengan Ratu Kidul, dan tujuan lainnya.

Ritual ini tepatnya dilakukan di Cepuri Parangkusumo, tepatnya di Batu Sengker. Caranya adalah dengan menaruh sejumlah sesajian yang nantinya juga akan dilarung di pantai.

Kalau di wilayahmu, apakah juga ada tradisi melakukan ritual seperti di Pantai Payangan Jember, Millens? (Lip, Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: