BerandaHits
Kamis, 17 Des 2025 13:01

Mulai Tahun Depan, Pasien Bisa Berobat pakai BPJS di RSUD Mijen Semarang

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti saat berinteraksi dengan pasien di RSUD Mijen. (Dok Humas Pemkot Semarang)

Kerja sama BPJS Kesehatan dengan RSUD Mijen Semarang memungkinkan warga setempat dan sekitarnya memanfaatkan layanan tersebut di rumah sakit yang baru setahun berdiri tersebut. Pasien bisa berobat pakai BPJS di RSUD Mijen Semarang mulai tahun depan.<br>

Inibaru.id - Genap setahun melayani masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen menyambut perayaan tersebut dengan memberikan "kado" untuk masyarakat Mijen dan sekitarnya dengan membuka layanan BPJS Kesehatan, yang rencananya bisa dilakukan mulai awal tahun depan.

Kepastian tersebut muncul setelah RSUD Mijen menandatangani kerja sama layanan bersama BPJS Kesehatan pada Minggu (14/12/2025), yang bertepatan dengan hari jadi rumah sakit tersebut. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti berharap, hal ini menjadi kabar baik bagi Mijen dan sekitarnya.

Perempuan yang akrab disapa Agustin itu menyebut, RSUD Mijen memiliki peran penting dalam pemerataan layanan kesehatan, terutama di wilayah barat Kota Semarang. Meski baru setahun beroperasi, rumah sakit ini sudah mencatat hampir 7.684 masyarakat umum.

"Sekitar tujuh ribuan ya pasiennya. Berarti memang kehadiran rumah sakit ini sangat dibutuhkan di wilayah Mijen dan sekitarnya. Ini menghadirkan pemerataan pelayanan kesehatan," ujar Agustina dalam keterangan tertulis yang diterima Inibaru.id, Senin (15/12/2025).

Angka itu menunjukkan tingginya kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap RS yang berlokasi di Jalan Rm Hadisoebeno Sosro Wardoyo tersebut. Pengembangan RSUD Mijen juga menjadi bagian dari strategi Pemkot Semarang untuk menjawab meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan.

"Jika dihitung dari indeksnya, jumlah layanan kesehatan yang tersedia saat ini masih belum mencukupi bagi warga Kota Semarang," sebut politikus PDI-P tersebut.

Melalui program Semarang Inklusif yang salah satunya diwujudkan melalui Semarang Sehat, perempuan 54 tahun ini berharap bisa memenuhi komitmen untuk meningkatkan kualitas dan memperluas dan layanan kesehatan agar mudah dijangkau masyarakat.

"Kami berkomitmen mengembangkan layanan melalui penguatan RSUD Mijen, meningkatkan status Puskesmas pembantu menjadi Puskesmas yang lebih lengkap, serta menambah fasilitas Puskesmas hingga memiliki layanan rawat inap," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang M Abdul Haka, menyebut, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BPJS Kesehatan ini sebagai tonggak penting untuk pengembangan layanan RSUD Mijen. Per 1 Januari 2026 mendatang, masyarakat bisa berobat memakai BPJS Kesehatan.

"RSUD Mijen juga nantinya akan melayani peserta BPJS dari berbagai kelas, sehingga memudahkan masyarakat Mijen, Gunungpati, dan Ngaliyan, mengakses fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut," ujar Hakam.

Saat ini, RSUD Mijen menyediakan berbagai layanan spesialis, mulai dari penyakit dalam, anak, obstetri dan ginekologi, bedah, kesehatan jiwa, anestesi, patologi klinik, hingga kulit dan kelamin.

Tahun depan, mereka juga berencana menambah layanan, antara lain spesialis saraf serta rehabilitasi medik dan ortopedi untuk memperkuat perannya dalam sistem pelayanan kesehatan di Kota Semarang.

Dalam rangka ulang tahun pertamanya kemarin, RSUD Mijen juga mengadakan beragam kegiatan sosial, seperti sunatan massal, skrining kesehatan gratis, talkshow bersama dokter spesialis, serta program week care bagi balita dengan masalah gizi.

Layanan kesehatan terbaik dengan harga terjangkau adalah hak setiap warga. Maka, tersedianya layanan BPJS serta semakin meningkatnya kualitas RSUD Mijen tentu akan menjadi kabar baik bagi pasien di berbagai tempat di sisi timur Kota Semarang ini. (Sundara/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: