BerandaHits
Kamis, 5 Mar 2025 19:15

Mulai 8 Maret, Kelas Bisnis KA Sancaka Utara Bakal Naik Level Menjadi New Generation

KA Sancaka Utara kelas bisnis bakal diganti New Generation. (Suryatravel/Wiwit Purwanto)

KA Sancaka Utara yang baru kembali beroperasi 1 Februari 2025 mendapat sambutan positif dari masyarakat. Karenanya, KAI Daop 4 Semarang bakal mengupgrade kelas bisnis dengan rangkaian New Generation.

Inibaru.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa mulai 8 Maret 2025, KA Sancaka Utara akan mengalami perubahan sarana.

Jika sebelumnya menggunakan rangkaian kereta kelas eksekutif mild steel dan kelas bisnis, mulai tanggal tersebut kelas bisnis akan digantikan oleh kereta ekonomi new generation modifikasi. Perubahan ini meningkatkan kapasitas tempat duduk dari 456 menjadi 488 kursi.

Kereta ekonomi new generation modifikasi menawarkan fasilitas lebih nyaman, dengan kursi ergonomis berjumlah 72 seat per gerbong. Kursi ini didesain lebih luas serta dilengkapi captain seat yang memberikan pengalaman perjalanan lebih eksklusif.

Selain itu, kursi disusun searah laju kereta untuk mengurangi rasa pusing akibat posisi duduk yang berlawanan arah dengan pergerakan kereta.

Sebagai informasi, KA Sancaka Utara telah mulai dioperasikan sejak 1 Februari 2025, bersamaan dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Dalam bulan pertama operasionalnya, kereta yang melayani rute Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap PP, kereta ini telah mengangkut 2.079 penumpang di wilayah Daop 4 Semarang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebutkan bahwa KA Sancaka Utara mendapat respons positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang yang naik di wilayah Daop 4 Semarang yang mencapai lebih dari 2.000 orang.

Penampakan kursi New Generation. (Ist via iNews)

“Selama 28 hari perjalanan, KA Sancaka Utara melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 4 Semarang, yakni Stasiun Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, dan Gundih. Rata-rata jumlah penumpang naik per hari mencapai 74 orang,” ujar Franoto.

Sementara itu, untuk kedatangan penumpang di lima stasiun tersebut, tercatat sebanyak 1.464 penumpang atau rata-rata 52 orang per hari yang tiba menggunakan KA Sancaka Utara.

Data okupansi menunjukkan bahwa keterisian tempat duduk KA Sancaka Utara pada relasi Surabaya-Cepu-Yogyakarta-Cilacap mencapai 63 persen, dengan rata-rata 286 penumpang per hari dari kapasitas 456 tempat duduk.

Sedangkan pada rute sebaliknya, Cilacap-Yogyakarta-Cepu-Surabaya, tingkat okupansi tercatat sebesar 47 persen atau sekitar 213 penumpang per hari.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih memanfaatkan layanan KA Sancaka Utara sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Dengan adanya KA ini, konektivitas antarwilayah terutama Utara Pulau Jawa dengan Selatan semakin terbuka, serta dapat mendukung mobilitas masyarakat baik untuk keperluan bisnis, perjalanan wisata, maupun kebutuhan lainnya,” tutup Franoto.

KAI terus berupaya meningkatkan layanan dengan menyediakan rute perjalanan strategis yang menghubungkan berbagai kota. Diharapkan, kehadiran KA Sancaka Utara dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah yang dilaluinya.

Apa Sancaka Utara juga menjadi armada andalanmu ketika bepergian, Millens? Siap-siap makin nyaman! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: