BerandaHits
Selasa, 25 Jan 2021 17:00

Modus Pemerasan di Medsos, dari Pakai Ava 'Oppa' Korea hingga Info Lowongan Kerja!

Ada banyak modus pemerasan di media sosial, salah satunya, pelaku bisa saja memakai ava Korea di akunnya. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Berbagai modus pemerasan di media sosial nggak sekali dua kali menimpa warganet di Tanah Air. Sebagian di antaranya karena kelihaian pelaku. Namun, nggak jarang pemerasan terjadi karena kelengahan korban, yang terbaru adalah kisah 'ava oppa Korea', sebuah kasus penipuan yang berujung pemerasan.

Inibaru.id – Lelaki tanggung berusia 19 tahun berinisial AN belum lama ini ditangkap aparat Polres Banyuasin Sumatera Selatan dengan tuduhan pemerasan di media sosial. Korbannya berjumlah delapan orang perempuan.

Pelaku diduga memeras setelah memiliki foto tanpa busana para korban. Dia mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut kalau korban nggak menuruti keinginan pelaku.

Dalam melancarkan aksi penipuan, pelaku menggunakan akun Facebook dan Whatsapp dengan nama Arya Pranata. Yang menarik, akun itu menggunakan foto profil selebritas Korea atau lebih dikenal sebagai ava oppa Korea.

Foto sebagai rupa medsos diambil AN dari Google. Nah, dengan perantara media sosial itu, AN kemudian merayu para korban untuk mengirim foto tanpa busana. Singkat cerita, banyak korban yang tertipu akan paras tampan di foto profil tersebut, hingga sukarela beraksi kurang senonoh.

Berbekal foto-foto tanpa busana ini, pelaku kemudian mengancam dan memeras korban. M, salah seorang korban berusia 20 tahun, mengaku nggak tahan dengan ancaman ini, kemudian melaporkannya ke pihak berwenang. AN pun ditangkap pada Sabtu (23/1/2021) lalu.

Info Lowongan Kerja

Salah satu pelaku pemerasan di media sosial memakai ava Korea di akunnya. (Flickr/ houstondwiPhotos mp)

Penipuan berujung pemerasan ini bukanlah satu-satunya kasus yang melibatkan warganet. Selain modus ava oppa Korea, ada pula modus dengan iming-iming info lowongan kerja. Tujuan penipuan itu sama saja, yakni meminta foto bugil korban, kemudian menjadikannya sebagai alat untuk memeras.

Pada September 2019 lalu, seorang lelaki 18 tahun asal Bojonegoro berinisial AB diamankan kepolisian setelah melakukan pemerasan dan penipuan di Ngawi, Jawa Timur. Pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban dengan iming-iming gaji Rp 4-5 juta. Syaratnya: korban mau berfoto bugil.

Alih-alih mendapatkan pekerjaan, korban justru diperas pelaku setelah mengirimkan foto tanpa busana tersebut. Pelaku mengancam akan menyebarkan foto korban ke Facebook kalau permintaan AB nggak dituruti.

Kisah lain juga sempat terjadi di Bandung pada 2018 silam. Sejumlah lelaki menjadi korban pemerasan melalui medsos dengan nilai total hingga Rp 25 juta. Modusnya, pelaku membuat sebuah akun sosok perempuan menawan bernama Rania.

Pelaku tampak meyakinkan karena memiliki KTP dan KK dengan nama yang sama sebagai bukti. Rania kemudian meminta foto-foto bugil para korban, kemudian mengancam akan menyebarkan foto-foto tersebut kalau menolak mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku. Duh!

Di tangan yang benar, medsos memang bisa sangat membantu kehidupan kita. Namun, di tangan yang salah, ia bisa menjadi alat untuk berbuat kejahatan. Ini sebetulnya pelaku yang terlampau lihai atau korban yang kurang waspada, ya? (Kom/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024