BerandaHits
Senin, 18 Feb 2024 09:39

Mitos di Cirebon, Pejabat Angkuh Bakal Lengser Jika Lewat Jalan Karanggetas

Jalan Karanggetas di Cirebon. (Twitter/Bagaskarashanta)

Jalan Karanggetas di Cirebon dipenuhi toko emas. Menariknya, ada mitos yang menyebut pejabat angkuh yang lewat jalan ini bakal lengser dari jabatannya, lo. Sejak kapan ya mitos ini dipercaya?

Inibaru.id – Di Kota Cirebon, Jawa Barat, ada sebuah jalan yang cukup ramai karena berisi banyak toko emas. Jalan Karanggetas namanya. Menariknya, jalan ini menyimpan mitos yang cukup menakutkan bagi pejabat. Konon, kalau sampai ada pejabat angkuh atau sombong lewat sana, bakal lengser dari jabatannya.

Mitos yang dipercaya warga Cirebon dan sekitarnya ini dijelaskan oleh budayawan setempat Jajat Sudrajat. Menurut keterangannya, mitos tersebut terkait dengan sejarah sekaligus jadi alasan mengapa banyak toko emas berdiri di sepanjang jalan yang nggak jauh dari salah satu masjid paling bersejarah di Cirebon, Masjid Jagabayan, tersebut.

“Ada alasan mengapa 80 persen di Jalan Karanggetas itu pertokoan. Jadi dulu ada saudagar yang membuka usaha toko emas di sana. Nah, mereka membutuhkan keamanan,” ungkap Jajat sebagaimana dilansir dari Detik, Rabu (22/9/2021).

Tapi, jangan kira keamanan yang dimaksud adalah dengan mempekerjakan orang-orang untuk menjaga toko-toko tersebut, ya, Millens. Mereka menggunakan ilmu dari “orang pintar” untuk menjaga toko emas dari pelaku kejahatan.

“Jadi kalau ada orang yang punya ilmu lalu berbuat jahat di Jalan Karanggetas, bakal luntur ilmunya. Jadi nggak bisa berbuat kriminal di sana,” lanjutnya.

Ada banyak toko emas di Jalan Karanggetas, Cirebon. (iNews/Riant Subekti)

Pada masa itu pula, Jalan Karanggetas yang dibangun oleh Syekh Syarief Hidayatullah atau yang lebih terkenal dengan nama Sunan Gunung Jati ini juga sering dilalui keluarga Keraton Cirebon dan tamu-tamu penting yang pengin bertandang ke sana. Ada cerita tentang seseorang yang sakti namun sombong yang lewat jalan tersebut dan kemudian luntur ilmunya.

Nama orang tersebut adalah Syekh Magelung Sakti. Saking saktinya, nggak ada satu orang pun yang mampu memotong rambutnya. Nah, dia menantang orang-orang sakti lainnya, termasuk Sunan Gunung Jati.

Karena lebih sakti, Sunan Gunung Jati bisa dengan mudah memotong rambut Syekh Magelung Sakti hanya dengan dua jarinya di Jalan Karanggetas. Sejak saat itu pula, kesombongannya pun langsung hilang. Syekh Magelung Sakti pun kemudian menjadi pengikut Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam.

Selain karena kesaktian Sunan Gunung Jati, warga Cirebon percaya bahwa lokasi di mana rambutnya bisa dipotong, yaitu Jalan Karanggetas memang punya pengaruh dalam melunturkan kesaktian Syekh Magelung Sakti. Sejak saat itulah, warga setempat yakin bahwa pejabat angkuh dan sombong bisa lengser dari jabatannya kalau lewat jalan tersebut.

Unik banget ya kisah tentang Jalan Karanggetas di Cirebon, Millens. Pernah nggak kamu lewat jalan tersebut? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024