inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Roti Berjamur, Apakah Masih Bisa Diselamatkan?
Kamis, 15 Feb 2024 11:18
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Jamur pada roti bisa menyebabkan racun yang bernama mikotoksin. (Mashed)

Jamur pada roti bisa menyebabkan racun yang bernama mikotoksin. (Mashed)

Saat melihat roti berjamur tapi hanya sebagian kecil, rasanya sayang jika harus membuangnya semua. Tapi, menurut ahli, rupanya roti yang tampak berjamur meski sedikit tetap nggak layak dikonsumsi. Kenapa?

Inibaru.id - Roti, baik itu roti tawar maupun dengan aneka isi menjadi favorit banyak orang. Nggak heran, roti merupakan salah satu makanan yang biasanya ada di rumah sebagai stok camilan. Sayangnya, karena keliru saat menyimpan, roti bisa timbul jamur meski belum memasuki tanggal kedaluwarsa.

Menyimpan roti di dalam kulkas bukanlah tips yang dianjurkan. Pasalnya, kulkas memiliki suhu yang nggak terlalu dingin. Proses pembekuan yang setengah-setengah itu justru memicu pertumbuhan jamur pada permukaan roti.

Nggak hanya itu, membiarkan roti pada wadah yang terbuka juga salah. Paparan sinar matahari bisa memaksa air dalam roti kehilangan kelembaban udara dan bisa membuatnya cepat basi.

Nah, biar rotimu aman dikonsumsi, simpanlah dalam wadah kedap udara atau bungkus kertas. Kamu juga bisa memasukkan roti ke dalam freezer selama lima sampai tujuh hari untuk penyimpanan.

Roti Berjamur

Jamur yang terlihat di permukaan roti hanyalah awal dari kontaminasi. (Gettyimages/Istockphoto)
Jamur yang terlihat di permukaan roti hanyalah awal dari kontaminasi. (Gettyimages/Istockphoto)

Bagaimana jika roti terlanjur berjamur? Bolehkah tetap dikonsumsi asal kita menyingkirkan bagian yang ditumbuhi jamur? Jawabannya adalah hal itu nggak dibenarkan, Millens.

Mengutip Mashed (19/3), roti yang berjamur sudah nggak bisa dimakan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. Dan harus kamu tahu, jamur nggak cuma ada di bagian yang terlihat berjamur. Jamur yang terlihat di permukaan roti hanyalah awal dari kontaminasi. Marianne Gravely dari Departemen Pertanian AS menjelaskan kalau jamur pada roti bisa saja nggak tampak pada bagian dalam roti.

"Roti bertekstur lembut dan akan sangat mudah bagi akar jamur atau tentakelnya menembus ke bagian roti yang lebih dalam," kata Gavely, dikutip dari Detik (22/3/2022).

Gravely juga mengungkapkan kalau akar-akar jamur itu mikroskopis, yang artinya begitu jamur mulai tumbuh, maka dapat hadir di bagian roti yang terlihat halus atau nggak terlihat.

Jamur pada roti bisa menyebabkan racun yang bernama mikotoksin. Mikotoksin bisa mengganggu pencernaan dan menyebabkan penyakit lainnya. Dalam jangka pendek, akar mikotoksin akan menyebabkan gangguan perut seperti diare, kembung, nyeri, dan muntah-muntah. Jika dibiarkan, mikotoksin bisa memicu reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa atau disebut dengan anafilaksis.

Oleh karena itu, kalau kamu menemukan roti yang sudah berjamur, disarankan untuk langsung dibuang saja, ya! Ketahuilah, pada roti berjamur, nggak cuma jamur yang harus diwaspadai, melainkan juga ada bakteri yang membahayakan kesehatan.

Jadi, mulai sekarang, simpanlah stok roti di rumahmu dengan benar supaya nggak tumbuh jamur, ya! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved